Ganjar Beri Kejutan di Panggung Konser HUT ke-39 Slank, Duet Bareng Kaka Nyanyikan Terlalu Manis
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan kejutan saat Konser "Beautiful Smile" HUT ke-39 Slank.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan kejutan saat Konser "Beautiful Smile" HUT ke-39 Slank.
Ganjar Pranowo naik ke panggung konser "Beautiful Smile" yang digelar Sabtu (17/12/2022) malam di kawasan Candi Prambanan sontak kian meriah.
Baca juga: Rayakan Ulang Tahun ke-39, Slank akan Kick-Off UKM Slankpreneur di Prambanan
Kehadiran Ganjar disambut hangat para personil band asal Jakarta itu.
Tak kalah, ribuan Slankers dan Slanky pun menciptakan koor dan tepuk tangan memberikan sambutan saat Ganjar di atas panggung.
Dengan mengenakan kemeja putih, Mantan DPR RI itu menyapa penonton.
Lalu, membacakan 13 ajaran gak sempurna slankkisme.
Baca juga: Puncak HUT ke-39 Slank Akan Digelar di Pelataran Candi Prambanan
"Satu, kita harus kritis, berjiwa sosial, penuh solidaritas, saling setia, selalu merdeka, hidup sederhana, mencintai alam, manusiawi, berani untuk beda, menjunjung persahabatan, punya angan yang tinggi, menjadi diri sendiri, membuka otak dan hati kita," seru Ganjar yang diikuti para penonton.
Di akhir seruan itu, disambut petikan gitar dan lengkingan harmonika. Ganjar pun melantunkan tembang "Terlalu Manis".
Di aransemen genre blues itu, Ganjar berduet dengan Kaka.
Baca juga: Jumlah Tiket yang Dijual Dibatasi, Konser Beautiful Smile Indonesia Slank di Makassar Damai
Penampilan malam itu sempurna dengan iringan musik dari Bimbin, Ivanka, Ridho dan Abdee.
Nyanyian Ganjar spontan mendapat sorak sorai ribuan Slankers yang menyaksikan.
Mereka juga mengikuti lirik yang dinyanyikan sekaligus menikmati lagu dengan mengangkat tangan.
"Temanya 'Beautiful Smile' ya. Jadi kita berharap konser ini membangkitkan semangat, terus kemudian kita selalu optimis," kata Ganjar usai turun dari panggung.
Baca juga: Ridho dan Kaka Slank Lelang Gitar Kesayangan di Konser Amal Gitaris untuk Negeri
Ganjar mengatakan, dari tema tersebut, masyarakat bisa belajar tersenyum di tengah banyaknya cibiran, amarah, dan hal-hal menyinggung lain.