Kabar Penyanyi Tere, Kini Fokus Hijrah, Berhenti Bermusik dan Memilih Jadi Guru Ngaji
Tere pun hijrah dengan meninggalkan musik dan fokus untuk mendalami ilmu agama setelah memutuskan menjadi seorang muslimah.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama penyanyi Tere menghilang dari industri musik Indonesia selama bertahun-tahun.
Tere pun memutuskan untuk menjadi mualaf tahun 2020.
Tere pun hijrah dengan meninggalkan musik dan fokus untuk mendalami ilmu agama setelah memutuskan menjadi seorang muslimah.
Baca juga: Perjalanan Hijrah Ki Joko Bodo: Tinggalkan Profesi Paranormal, Mengaku Temukan Tuhan Sepulang Umrah
Tere mengaku saat ini masih terus mendalami ilmu agama islam, dengan belajar membaca dan memahami ayat suci di Alquran.
"Sekarang masih berusaha istiqomah belajar Alquran dan sekarang lagi mengajari huruf hijaiyah ke anak-anak hingga remaja," kata Tere ketika ditemui di Masjid Agung At-Tin, Taman Mini, Jakarta Timur, Minggu (19/12/2022).
"Kalau ngajar saya masih online aja," sambungnya.
Wanita berusia 43 tahun itu juga membenarkan dirinya memilih tinggalkan dunia musik, untuk memprioritaskan kehidupannya menjadi lebih agamis.
"Alhamdulillah saya sekarang menjadikan kegiatan berkesenian itu dengan salawat. Jadi alhamdulillah saya tidak berkegiatan kesenian untuk kebutuhan ekonomi tapi justru untuk ibadah," ucapnya.
Baca juga: Lihat Titi DJ Sang Ibu Kerja Keras, Stephanie Poetri Sempat Ogah Menjadi Penyanyi
Memilih untuk terus mendalami agama dan meninggalkan kariernya sebagai penyanyi, diakui pelantun Awal Yang Indah ini bukan bermaksud untuk menilai musik itu haram.
"Alhamdulillah saya sekarang udah tau purpose saya, jadi alhamdulillah dengan belajar dan proses pembelajaran insyaallah saya jadi makin merasa suara saya begini berguna atas apa yang saya pelajari saat ini," jelasnya.
Tere mengakui tidak berat baginya untuk menjalani kehidupan barunya.
Sebab, semua langkahnya untuk hijrah diawali dengan niat yang baik.
"Insyaallah barang siapa yang hijrah dengan Allah SWT, Insyaallah segala tekanan proses perjuangan itu akan dinikmati sebagai sebuah rasa syukur," ujar Tere.