Musisi Badai Larang Kerispatih dan Sammy Simorangkir Gunakan Lagunya, Sebut Itu Haknya
Nama musisi Badai eks Kerispatih menjadi perbincangan hangat publik, setelah video pernyataannya melarang lagunya dibawakan tanpa izin.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama musisi Badai eks Kerispatih menjadi perbincangan hangat publik, setelah video pernyataannya melarang siapapun penyanyi atau musisi membawakan lagunya tanpa izin.
Rupanya pernyataan Badai tersebut juga ditujukan kepada mantan band dan vokalisnya, Kerispatih dan Sammy Simorangkir.
Baca juga: Kronologi Rumah Sammy Simorangkir Nyaris Kemalingan, Spion Mobil Hampir Dicuri Orang
Diketahui Kerispatih dan Sammy Simorangkir besar di industri musik berkat lagu-lagu ciptaan Badai selama belasan tahun berkarya.
Badai buka suara. Pria bernama asli Doadibadai Hollo itu membenarkan perihal larangannya kepada Kerispatih dan Sammy Simorangkir menggunakan lagu-lagunya.
"Oh iya itu kan hak saya ya. Karena saya pemilik tunggal lagu lagu saya. Mau langkah saya benar atau tidak ya itu hak saya. Kecuali itu bukan lagu saya," kata Badai ketika ditemui di KFC Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022).
Badai pun tak mau mendengar respon masyarakat yang setuju dengannya atau tidak, karena pelarangannya itu demi menjaga karya-karya ciptaannya untuk tidak disalahgunakan.
Baca juga: Luncurkan Lagu Pernah Terluka, Wujud KERISPATIH Masih Ada dan Berkarya di Musik Indonesia
"Keputusan saya ini absolut dan tak bisa terbantahkan," tegasnya.
Bahkan, pria berusia 44 tahun ini sudah bertemu dengan Kerispatih dan Sammy Simorangkir guna membahas pelarangan penggunaan lagu-lagunya
"Kita sudah bertemu dengan baik baik kok dan mereka tidak keberatan. Mereka menanggapi protes saya dengan baik," ucapnya.
"Karena Masih banyak cara lain buat terus berkarya kok," sambungnya.
Namun, dengan Kerispatih, Badai menyebut ada sebuah kontrak yang disepakati dari hasil pertemuan mereka dalam hal pembawaan lagu-lagu miliknya selama ini.
"Dengan Kerispatih ada kontrak kerjasama dengan saya selama 1 tahun dengan 20 lagu. Kenapa gak semua, lagu lagu saya banyak banget. Ya pembagiannya persentase," jelasnya.
Langkah Badai menggunakan kontrak perjanjian dengan Kerispatih yang bisa membawakan lagunya, karena ia tak mau kedepannya justru bisa merugikan dirinya sendirim
"Kenapa saya lakukan itu? Karena saya gamau cuma ngomong verbal doang, harus ada payung hukumnya," ujar Badai eks Kerispatih. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo).