Fahmi Bachmid Takut Nikita Mirzani Lumpuh jika Tak Segera Dioperasi, Kasihan Lihat Kondisi Kliennya
Fahmi Bachmid merasa kasihan melihat kondisi Nikita Mirzani. Ia pun meminta jaksa tak mengira Nikmir pura-pura.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Sri Juliati
Saat ini, Nikita Mirzani memang masih ditahan atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Dito Mahendra.
"Menurut informasi yang dari jaga juga, Nikita lagi dipaksa pulang ke Rutan (Serang)," ujar Fitri Salhuteru.
Tak terima sahabatnya dipaksa kembali ke Rutan, Fitri Salhuteru pun bereaksi.
Ia meminta pihak kepolisian bisa memaklumi kondisi wanita yang akrab disapa Nyai itu.
Pun dirinya menegaskan Nikita Mirzani tidak sedang berpura-pura sakit.
"Jadi saya merasa tolong lah untuk masalah Nikita ini dia bukan pura-pura sakit," tutur Fitri.
Penyebab Nikita Mirzani Alami Pengapuran Tulang
Sahabat Nikita Mirzani, Pujianto mengungkapkan penyebab sakit pengapuran tulang leher yang diderita aktris 36 tahun itu.
Dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (22/12/2022), Pujianto menyebut penyebabnya karena pola hidup yang dinilai kurang sehat.
“Itu normal ke setiap orang bisa dialami, karena itu kan kista dia, tapi bukan kista tumor, jadi kata dokter ya kista,”
“Itu bisa dialami oleh siapa pun ketika memang pola hidupnya tidak sehat, kecapekan, mungkin dia kurang konsumsi vitamin tulang, ya itu terjadi lah pengeroposan,” ujar Pujianto.
Diungkapkan Pujianto, Nikita Mirzani dirujuk ke rumah sakit bukan berdasarkan keinginannya.
“Jadi ini bukan keinginan kita, tapi ini adalah rujukan dokter ortopedi yang menangani Niki bahwa harus dirujuk ke rumah sakit yang memiliki alat yang lebih lengkap daripada RSUD,” ujarnya.
Pujianto mengungkapkan kondisi terkini Nikita Mirzani yang masih lemah.
“Kondisinya Niki sekarang memang lemah, karena lehernya itu nggak bisa nengok, jadi kaku,”
“Jadi kalau dia nengok itu sakit, nah maka lebih di dalam lagi untuk melihat kondisi Niki, apa yang diderita Niki, makanya dilakukan MRI segala macem,” ujar Pujianto.
(Tribunnews.com/Salma/Ayu)(Kompas.com/Baharudin Al Farisi)