TRIBUNNEWS.COM -- Kabar sedih datang selebritas Suti Karno, artis pemeran Atun dalam Sinetron kondang 'Si Doel Anak Sekolahan' meminta agar kakinya diamputasi.

Penyakit diabetes yang menggerogoti selama belasan tahun tersebut menyerang kakinya dan bagian tubuhnya diamputasi.

Hal tersebut diakui sendiri oleh adik dari artis Rano Karno tersebut. Ia mengaku telah mengidap diabetes selama 18 tahun lamanya.

Akibat kondisinya semakin memburuk, jalan amputasi menjadi pilihannya sendiri.

Baca juga: Suti Karno Operasi Bisul, Banyak Jaringan di Kulitnya Mati karena 13 Tahun Idap Diabetes

Suti Karno mengungkapkan kondisi kakinya yang akhirnya diamputasi.

Bukan keputusan dokter, justru Suti Karno sendiri yang meminta kakinya diamputasi oleh dokter.

Meski demikian, adik Rano Karno ini memohon maaf pada Tuhan lantaran merasa telah merusak ciptaanNya.

"Saya bilang 'Dok, kenapa nggak potong aja dah' gitu. Yang pasti saya minta maaf sama Allah, karena ciptaan-Nya saya rusak," ucapnya, dikutip Tribunnews dari YouTube TRANS TV Official, Minggu (25/12/2022).

Terkuak pola hidup masa muda Suti Karno, tak suka minum air putih hingga diabetes dan terpaksa kaki harus diamputasi.

Aktris kawakan Suti Karno blak-blakan mengungkap kehidupan masa muda dirinya.

Menurutnya, semasa muda ia tidak suka minum air putih dan hanya minum air bersoda.

"Karena saya tidak pernah minum air putih, jujur. Saya selalu minum-minuman bersoda. Sama sekali saya tidak pernah minum air putih," jelas Suti.

Akibatnya, ia pun memutuskan untuk meminta dokter mengamputasi kakinya dua bulan silam.

"Itu keputusan saya, bukan keputusan dokter. Karena ya kan merambat lukanya. Karena pembuluh darah saya itu sudah rusak yang bagian atas," imbuhnya.

Baca juga: Suti Karno Dirawat di RS, Rano Karno Mohon Doa

Suti mengakui, pola hidup tidak sehatnya semasa muda membuatnya harus menerima konsekuensi ini.

"Ya saya memang kurang mencintai diri saya dulu," tandasnya.

Kini, Suti tengah berfokus belajar memakai kaki palsu.

Dia juga menjalani fisioterapi untuk memulihkan fisiknya.

Suti berharap ia segera bisa pulih agar mampu beraktivitas normal.

"Sekarang saya lagi mejalani fisioterapi. Mudah-mudahan satu-dua bulan ke depan saya bisa pakai kaki palsu," harapnya.

Pada 2020 silam, Suti Karno juga harus mendapatkan perawatan setelah menjalani operasi bisul di paha kanannya yang semakin lama semakin membesar.

Baca juga: Perjuangan Suti Karno 13 Tahun Melawan Penyakit Diabetes yang Dideritanya

"Operasi sebetulnya cuma bisul, cuma karena saya diabetes jadi banyak yang jaringan kulit saya yang mati," kata Suti Karno.

Karena jaringan kulitnya mati, Suti menjelaskan kalau lukanya harus dibersihkan atau dikorek agar tidak membusuk.

Dijelaskan Suti Karno, kejadian seperti ini bukan pertama kali yang menimpanya akibat penyakit gula tersebut.

"Ini udah ketiga kali dioperasi, saya setiap hari disuntik," pungkasnya.

Profil Singkat Suti Karno

Suti Karno adalah seorang aktris kelahiran Jakarta 27 April 1966.

Dibesarkan dalam keluarga yang mayoritas bergerak dalam dunia perfilman, kiprah Suti Karno di layar kaca tak diragukan lagi.

Ayahnya adalah Soekarno M Noer, sosok aktor peraih Piala Citra Festival Film Indonesia dan ibunya adalah Istiarti M. Noer.

Baca juga: Saat Bintang Film Akhir Kisah Cinta Si Doel Naik KRL Commuter Line, Suti Karno: Mpok Kenal Aye Gak?

Anak kelima dari enam bersaudara, dua kakak kandung Suti Karno yakni Tino Karno dan Rano Karno telah membintangi beberapa film layar lebar dan sinetron yang populer.

Debut Suti Karno sendiri sebagai seorang aktris bermula saat ia menduduki bangku sekolah dasar.

Ia memerankan sebuah film berjudul Guruku Cantik Sekali yang rilis pada tahun 1977 silam.

Ada satu fakta menarik dari Suti Karno yang belum lama ini diungkap sang aktris ke publik.

Ia ternyata lahir dengan dokumen identitas priaa. Hal tersebut secara blak-blakan diungkap Suti Karno saat jadi bintang tamu di tayangan YouTube Deddy Corbuzier.

Tak sampai disitu, Suti pertama kali terjun ke dunia akting lewat film Guruku Cantik Sekali (1977) ketika ia masih duduk di bangku sekolah dasar.

Sejak saat itu, ia bermain di film-film lain seperti Roman Picisan (1980), Anak-Anak Malam (1986), Barang Titipan (1991), Hantu Biang Kerok (2009), Si Doel The Movie (2018), hingga Ashiap Man (2022).

Ia juga mempunyai Warung Mpok Atun yang berdiri sejak 1993 dengan menyajikan menu makanan ala rumahan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Terkuak Pola Hidup Masa Muda Suti Karno, Tak Suka Minum Air Putih hingga Diabetes & Kaki Diamputasi