TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Suti Karno, pemeran Atun di sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Suti Karno lahir di Jakarta, 27 April 1966.

Dikutip dari GridPop.ID, Suti Karno merupakan anak dari pasangan Soekarno M. Noer dan Istiarti M Noer.

Suti Karno memulai kariernya di industri hiburan sejak 1973.

Diketahui, Suti Karno mengikuti jejak kedua kakaknya, yakni Tino Karno dan Rano Karno yang masuk ke dunia hiburan.

Ternyata, akting Suti Karno dimulai sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Baca juga: Kisah Sedih Suti Karno Kakinya Diamputasi, Yang Pasti Saya Minta Maaf Sama Allah

Saat itu, Suti Karno mengawali karier aktingnya lewat film Guruku Cantik Sekali (1977).

Suti Karno mulai aktif membintangi film lainnya saat beranjak dewasa.

Beberapa film yang pernah dibintangi Suti Karno antara lain Roman Picisan (1980), Anak-anak Malam (1986), dan lainnya.

Tak sampai di situ, Suti Karno juga membintangi beberapa sinetron televisi.

Salah satunya adalah sinetron populer 'Si Doel Anak Sekolahan'.

Dalam sinetron tersebut, ia berperan menjadi Zaitun atau Atun dan beradu akting dengan sang kakak, Rano Karno.

Karakter Atun tersebut menjadi identik dengan sosok Suti.

Ia kemudian terlibat dalam tiga film dari Si Doel The Movie.

Tak hanya berakting, rupanya Suti juga pernah menjadi asisten sutradara di sinetron 'Usaha Gawat Darurat'.

Selain berkarier di dunia hiburan, ia juga terjun ke dunia bisnis.

Baca juga: Kaki Suti Karno Diamputasi Karena Diabetes, Begini Penjelasan Secara Medis

Beberapa bisnis yang dimiliki oleh Suti adalah Bakso Atun, Sambel Peda Mpo Atun, dan Atun Collection.

Meski diketahui belum menikah, tetapi ia mengadopsi dua anak yang sudah dianggap seperti anak kandung.

Kehadiran dua anak angkat membuat hidup Suti lebih bahagia dan tak kesepian.

Salah satu anak angkatnya bernama Thalia Gracia Meicy.

Anak perempuannya tersebut telah menikah dan memberikan cucu untuk Suti.

Kaki Suti Karno diamputasi

Suti Karno mengaku telah menjalani operasi amputasi kaki pada September lalu.

Hal ini lantaran ia menderita diabetes selama 18 tahun.

Suti mengungkapkan, luka di kakinya tak kunjung sembuh.

Bahkan, luka tersebut semakin melebar dan hal tersebut membuatnya memilih untuk operasi amputasi.

"Sebetulnya itu keputusan saya, bukan keputusan dokter. Karena ya kan merambat lukanya."

"Karena pembuluh darah saya itu sudah rusak yang bagian atas," ungkap Suti Karno dalam program Rumpi Trans TV, dikutip Minggu (25/12/2022).

"Saya bilang 'Dok kenapa nggak potong aja dah' gitu," sambungnya.

Suti juga telah meminta maaf kepada sang pencipta.

"Yang pasti saya minta maaf sama Allah, karena ciptaan-Nya saya rusak."

"Ya saya memang kurang mencintai diri saya dulu," tuturnya.

Suti mengaku, ia gemar mengonsumsi minuman bersoda dan manis semasa muda yang membuat dirinya menderita diabetes.

"Saya menderita diabetes itu udah hampir 18 tahun. Tapi ya itu kesalahan kita."

"Kesalahan kita waktu muda nggak pernah dengerin orang tua ngomong."

Selain itu, ia tak mau minum air putih sama sekali.

"Yang disesali ya karena saya tidak pernah minum air putih, jujur."

"Saya selalu minum-minuman bersoda."

"Sama sekali saya tidak pernah minum air putih," ucapnya.

Setelah diamputasi, Suti akan memakai kaki palsu.

"Dua bulan lalu saya diamputasi kaki saya, jadi mungkin saya belum bisa beraktivitas normal."

"Mudah-mudahan satu-dua bulan ke depan saya bisa pakai kaki palsu."

"Sekarang saya lagi menjalani fisioterapi, ya mudah-mudahanlah," tutup Suti Karno.

(Tribunnews.com/Katarina Retri/M Alivio Mubarak Junior) (GridPop.ID/Lina Sofia)