Alasan Septia Yetri Gugat Cerai Putra Siregar, Lama Pendam Masalah Tak Kuat Lalu Pilih ke Pengadilan
Septia Yetri Opani menggugat cerai suaminya, Putra Siregar di Pengadilan Agama Jakarta Timur pada Kamis (29/12/2022).
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Septia Yetri Opani menggugat cerai suaminya, Putra Siregar di Pengadilan Agama Jakarta Timur pada Kamis (29/12/2022).
Kuasa hukumnya Septia, Pratama Indra Saputra mengatakan, bahwa ada permasalahan yang tak pernah selesai antara kliennya dengan Putra Siregar.
Baca juga: Tanggapi Gugatan Cerai Septia Yetri, Putra Siregar Minta Maaf, Janji Bakal Pertahankan Rumah Tangga
"Klien saya juga sudah cukup selama ini memendam permasalahan yang pada intinya enggak pernah selesai, makanya akhirnya dia bertekad mengajukan gugatan cerai," kata Pratama Indra Saputra saat dikonfirmasi.
Terkait apa permasalahannya, Pratama enggan membeberkannya sebab termasuk pokok perkara.
Namun yang jelas, rumah tangga Putra dan Septia sudah diterpa masalah cukup lama.
"Saya tidak tahu pasti, tetapi yang jelas sudah cukup lama," jelas Pratama.
Baca juga: Putra Siregar Digugat Cerai Septia Yetri Opani, Sidang Mediasi 5 Januari 2023
Lebih lanjut Pratama menjelaskan bahwa kliennya sudah yakin pada keputusannya untuk menggugat suaminya.
"Kalau yang saya lihat, masih ada keraguan mungkin sebelumnya. Butuh pertimbangan yang sangat mendalam sampai akhirnya tekadnya bulat pada hari ini," tutur Pratama Indra.
Di sisi lain Humas Pengadilan Agama Jakarta Timur, Ira Puspita Sari membenarkan adanya gugatan tersebut.
"Iya pada hari ini ada gugatan cerai yang dilayangkan dari penggugatnya, atas namanya Septia Yetri Opani," kata Ira Puspita Sari ditemui di PA Jakarta Timur, Kamis (29/12/2022).
Kemudian sidang perdana akan digelar pada 5 Januari 2023 di PA Jakarta Timur.
Sidang tersebut beragendakan mediasi, keduanya diwajibkan untuk hadir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.