Profil Eiichiro Oda, Mangaka One Piece yang Berulang Tahun ke-48, Awali Karier Seniman Sejak Remaja
Para penggemar One Piece turut meramaikan ulang tahun Eiichiro Oda di berbagai platform sosial media, salah satunya Twitter.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Pravitri Retno W
Oda memulai masa jabatan asisten terakhirnya di bawah Nobuhiro Watsuki mengerjakan Rurouni Kenshin.
Pada saat itu, Watsuki adalah salah satu pencipta Shonen Jump yang paling populer, tetapi Oda juga menghadapi penolakan terhadap konsepnya sendiri selama tahap ini dalam kariernya.
Oda memutuskan dia akan membuat draf "pilihan terakhir" berjudul Romance Dawn.
Romance Dawn adalah ide yang dia miliki tentang bajak laut sejak SMA.
Konsep tersebut disetujui untuk pengembangan lebih lanjut dan diterbitkan di Spesial Musim Panas Shonen Jump.
Setelah sukses menerbitkan Romance Dawn, dia membuat draf kedua dalam waktu dua minggu yang menuai pujian.
Sementara beberapa orang skeptis terhadap konsep tersebut, Oda terus mendorong ide itu.
Pada tahun 1997, serial ini disetujui untuk serialisasi di Weekly Shonen Jump.
Baca juga: Spoiler One Piece 1071: Garp Muncul untuk Selamatkan Koby, Kid Hampir Sampai Elbaf
Romance Dawn akhirnya diubah menjadi One Piece.
Masih di tahun yang sama, One Piece memulai serialisasi di Weekly Shōnen Jump.
One Piece tidak hanya jadi salah satu manga terpopuler di Jepang, tetapi juga serial manga terlaris sepanjang masa.
One Piece berhasi terjual 100 juta volume tankōbon yang dikumpulkan pada Februari 2005.
Jumlah penjualan terus meningkat, pada Februari 2011 bertambah hingga lebih dari 200 juta eksemplar.
Mengutip Wikipedia, One Piece terjual sebanyak 450 juta cetakan per Maret 2019 dan dipastikan terus bertambah hingga saat ini.