TRIBUNNEWS.COM – Presenter sekaligus adik ipar Indra Bekti, Ricky Komo buka suara terkait penggalangan dana suami Aldila Jelita yang kini sedang ramai diperbincangkan.

Menurut penjelasan Ricky Komo di akun TikTok-nya @komorickyreal, ide penggalangan dana tersebut bukan dari pihak keluarga.

Ternyata penggalangan dana itu pertama kali diusulkan oleh para artis yang peduli dengan Indra Bekti. 

Hal tersebut membuat Ricky Komo harus buka suara lantaran kini Aldila Jelita banyak dihujat warganet mengenai penggalangan dana itu.

“Nah di sini gue mencoba memberikan informasi ke temen-temen mengenai penggalangan kak Bekti,”

“Jadi banyak banget orang di luar sana itu berspekulasi, orang menuduh, orang judge tentang segala sesuatu yang mereka nggak tahu,” 

“Jadi penggalangan dana itu di hari pertama diusulkan oleh teman-teman artis, teman-teman artis mau melakukan penggalangan dana untuk kak Bekti di hari pertama masuk rumah sakit,”ujar Ricky Komo. 

Baca juga: Sahabat Enggan Ikut Campur soal Penggalangan Dana Indra Bekti, hanya Bisa Bantu Dukungan dan Doa

Meski begitu, di awal ide tersebut muncul, Ricky Komo mengungkapkan pihak keluarga justu enggan untuk mengiyakan hal tersebut.

Namun, di hari kedua Indra Bekti dirawat di rumah sakit, biaya pengobatan sang presenter semakin membengkak.

“Tapi dari pihak keluarga tadinya bilang ‘Jangan deh’, nah tapi udah dua hari nya kak Bekti di rumah sakit ternyata biayanya besar, dan per hari ini biayanya udah hampir Rp 1 Miliar,” ujarnya.

“Jadi makannya pengalangan dana itu tadinya untuk memberi tahu ke teman-teman, orang yang punya hati baik, orang yang mempunyai rezeki lebih yang mau melakukan penggalangan dana ya monggo silahkan karena biayanya besar,” lanjutnya.

Terkait pemilihan rumah sakit, Ricky Komo menyebut saat Indra Bekti tak sadarkan diri, suami Aldila Jelita itu dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.

Baca juga: Ricky Komo Ungkap Alasan Klaim Asuransi Indra Bekti Ditolak, Sebut Butuh Pertimbangan soal Pindah RS

Selain itu, terkait pemilihan kelas hingga saat ini belum bisa dilakukan lantaran Indra Bekti masih berada di ICU. 

“Untuk memilih-milih rumah sakit kan saat itu kak Bekti itu pingsan ya, terus pasti akan dilarikan ke rumah sakit yang terdekat, nggak mungkin juga lu akan mencari rumah sakit yang BPJS bla bla bla segala macem, nggak mungkin juga,”

“Ya pasti lu akan melarikan ke rumah sakit terdekat, itu pasti dan kak Bekti itu pun sampai sekarang masih di ruangan ICU, jadi dia nggak ada di ruangan rawat inap yang ada di VVIP, VIP, kelas 1, kelas 2 tu enggak, dia masih ada di ruangan ICU dan belum pindah ke ruangan inap jadinya nggak akan bisa down garade kamarnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ricky Komo mengatakan Indra Bekti baru bergabung dengan asuransi kurang lebih enam hingga tujuh bulan lalu.

Hal tersebut yang membuat hingga kini biaya rumah sakit Indra Bekti ditanggung pihak keluarga.

“Untuk asuransinya sendiri, jadi kak Bekti itu baru join asuransi sekitar enam atau tujuh bulan kalau nggak salah,”

“Penyakitnya ini adalah sakit yang kritis, jadi sakit kritis itu ada masa tunggunya satu tahun baru dicover asuransi, dan dia baru gabung beberapa bulan sama asuransi gitu,” uajrnya.

(Tribunnews.com/Linda)