Buka Lagi Kasus dengan Indra Tarigan, Pihak Nikita Mirzani Minta Aparatur Penegak Hukum Adil
Masih merasa belum terima, pihak Nikita Mirzani kini membuka kembali kasusnya dengan Indra Tarigan yang belum tuntas.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM – Nikita Mirzani kini dinyatakan bebas setelah mendekam selama lebih dari dua bulan atas kasusnya dengan Dito Mahendra.
Belum lama terbebas, pihak Nikita Mirzani rupanya akan kembali membuka permasalahan lamanya dengan Indra Tarigan.
Ya, kasus Indra Tarigan dan Nikita Mirzani memang sudah berlangsung cukup lama.
Indra Tarigan dan juga Nikita Mirzani bahkan sering kali menyerang dengan menghina satu sama lain.
Kini, pihak Nikita Mirzani berniat melanjutkan kasusnya dengan Indra Tarigan yang belum tuntas.
Nikita Mirzani merasa tidak terima dengan Indra Tarigan yang sempat menghina anaknya.
Baca juga: Bantah Punya Bekingan Ferdy Sambo hingga Disebut Kebal Hukum, Nikita Mirzani: Buktinya Dipenjara
“Kan aku sudah bilang dari dulu kalau mau berantem sama aku hayuk, tapi jangan anakku dibawa, gitu aja udah,”
“Pokoknya mau berantem sama aku mau di-bully satu Indonesia, ya akunya aja jangan anak. Kalau anak ya nggak bakalan diem lah pasti, mau sampai gimanapun juga kalau bisa dipenjara ya dipenjara,” kata Nikita Mirzani dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (4/1/2022).
Sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru bahkan menyebut Indra Tarigan merupakan sosok yang sok jagoan.
Bahkan, Fitri Salhuteru menyebut Indra Tarigan merupakan sosok yang membabi buta saat menyerangnya dan Nikita Mirzani.
“yang Namanya IT begitu membabi buta kalau menghina Niki dan saya, ternyata apa pada akhirnya?,”
“Dia kan lawyer ya, kok nggak paham dengan proses hukum yang akan menjerat dirinya, kok sok jagoan sekali bolak-balik ke kantor polisi mau ngelaporin, ke Serang, ke Bareskrim,” ujar Fitri Salhuteru.
Fitri Salhuteru bahkan memberikan peringatan kepada para penegak hukum untuk lebih jeli kembali dalam menangani sebuah permasalahan.
“Ini untuk bapak-bapak Bareskrim ni yang katanya dia datang mau melaporkan saya, Anda lihat ya yang mencoba melaporkan saya itu Napi,”