Pangeran Harry Akui Bunuh 25 Orang di Afghanistan selama Jadi Pilot Militer Inggris
Pangeran Harry mengakui telah membunuh 25 orang di Afghanistan selama menjadi pilot helikopter selama bertugas dalam dinas militer Inggris.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
Bocoran buku Spare
Dalam buku kontroversial 'Spare' yang akan diterbitkan, Pangeran Harry berbicara untuk pertama kalinya tentang jumlah pejuang Taliban yang dia bunuh selama bertugas.
Pangeran Harry bertugas di Angkatan Darat Inggris selama 10 tahun.
Ia naik ke pangkat kapten dan menggambarkan waktunya di militer sebagai tahun pembentukannya.
Ada masalah keamanan karena dinas militer Pangeran Harry, yang kemungkinan besar akan meningkat setelah dia mengungkapkan jumlah orang yang telah dia bunuh selama itu.
The Telegraph mengutip kutipan dari otobiografi versi Spanyol yang diperolehnya setelah buku tersebut secara keliru dijual di toko buku pada hari Kamis (5/1/2023) sebelum ditarik.
Dalam buku itu, Pangeran Harry mengklaim kakak laki-lakinya dan pewaris takhta, Pangeran William memperoleh salinan memoar Pangeran Harry.
Pangeran Harry juga mengungkapkan Pangeran Williamtelah memohon kepada ayah mereka, Raja Charles III untuk tidak menikahi istri keduanya Camilla, yang kini menjadi permaisuri.
Dalam buku itu, Pangeran Harry mengaku telah menggunakan kokain saat remaja.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Pangeran Harry