Kronologi Tas Verrell Bramasta Berisi Uang hingga Paspor Dicopet di Jepang, Sempat Dibantu Syahrini
Keluarga ungkap kronologi tas Verrell Bramasta berisi uang hingga paspor dicopet di Jepang dan sempat dibantu Syahrini.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Venna pun berpesan agar Verrell tak bergantung dengan orang lain lagi.
"Sekarang aku bilang sama kakak, 'Kak, sekarang kalau bisa kamu apa-apa jangan tergantung sama asisten'."
"Kayak Athalla gini lho, dia pegang semua paspor, semua uang, jangan nitipin ke orang," pesan Venna.
Terkait kerugian, Athalla menilai Verrell hanya mengalami pada tasnya.
Sementara kartu kredit dan debit dapat diblokir.
"Kalau kerugian sih paling tasnya aja ya, kalau kartu kredit sama debit bisa diblokir, paling tasnya lumayan," papar Athalla.
"Uangnya nggak terlalu banyak katanya," sambung Ferry.
Namun, keluarga mengkhawatirkan kartu debit Verrell yang dapat dipergunakan bebas oleh orang lain.
"Tapi ngerinya di luar negeri itu kalau kita pakai debit nggak perlu pin," tutur Athalla.
"Nggak perlu pin, nggak perlu tanda tangan, cuma tinggal di-tap, itu yang kita takutin dari Verrell," timpal Venna.
Venna berharap Verrell menjadikan musibah ini sebagai pembelajaran.
"Mudah-mudahan pembelajaran buat Verrell, nggak lagi merasa aman di negara manapun."
"Karena kan itu cepet banget ya," tutup Venna Melinda.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Verrell Bramasta