Ingrid Widjanarko Lakukan Sendiri Peran Pocong dan Adegan Diseret-Seret Tanpa Pemeran Pengganti
Ingrid Widjanarko tak mau menggunakan pemeran pengganti, ketika lakoni adegan ditarik makhluk halus, serta tubuhnya dibalut kain kafan.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris gaek Ingrid Widjanarko begitu senang ketika menerima tawaran film Anak Titipan Setan, karya sutradara Erwin Arnada bersama rumah produksi Jaman Studio, Maxstream, dan Perum Produksi Film Negara (PFN).
Rasa senang itu karena Ingrid Widjanarko senang dengan tema film yang diangkat, yakni membahas tentang mitos cerita rakyat sebuah ritual pesugihan bernama Jaran Penoleh.
Dalam film yang tayang pada 12 Januari 2023, Ingrid berperan sebagai Eyang Susana, seorang seniman dan penjual batik yang memiliki anak bernama Putri, yang diperankan oleh Gisella Anastasia.
Baca juga: Ingrid Widjanarko Lebih Suka Disebut Pekerja Seni, Ini Prinsipnya Saat Bekerja
"Aku suka banget ceritanya mengangkat mitos dan cerita rakyat yang jarang disentuh sama sineas Indonesia," kata Ingrid Widjanarko dalam jumpa pers film Anak Titipan Setan, di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023).
"Jaran Penoleh cerita rakyat yg tudak bisa dibahas hukum alam dan nalar. Ini menarik bagi saya. Apalagi sebagai Eyang. Ini proses tradisi. Saya sangat senang dengan hal-hal tersebut," tambahnya.
Wanita berusia 64 tahun ini merasa peran Eyang Susana begitu menantang. Selain harus mendalami apa itu Jaran Penoleh, ia harus fasih berbahasa Jawa tengah.
"Banyak PR yang aku kerjakan. Memang seniman ketika ada didalam project, harhs mau terus menerus belajar dan mengerjakan semuanya," ucapnya.
Erwin Arnada, selaku sutradara memuji kepiawaian akting Ingrid yang tak mau menggunakan pemeran pengganti, ketika lakoni adegan ditarik makhluk halus, serta tubuhnya dibalut kain kafan.
Baca juga: Ingrid Widjanarko Cerita Pengalamannya Pernah Dicueki Artis Muda
"Jadi ada asisten sutrada di lokasi bilang, adegan jadi pocong dan diseret-seret harus dilakukan langsung sama mba Ingrid, dia nanya mba Ingrid mau apa tidak. Saya suruh dia tanyakan langsung," jelas Erwin Arnada.
"Ketika ditanya langsung, dia mau. Saya hormat banget sama dia, karena mau jalanin adegan itu tanpa stan in," sambungnya.
Ingrid Widjanarko membenarkan hal tersebut. Ia menilai, jika menggunakan pemeran pengganti, akting yang ditampilkan tidak natural.
"Sebenarnya adegan itu gak ada di skrip awal, cuma mas Erwin adalah orang yang dadakan. Jadi ya udah kita jalanin aja tanggung jawab ini," ujar Ingrid Widjanarko.
Film Anak Titipan Setan bercerita tentang Putri (Gisella Anastasia) yang harus kembali ke desanya dari Australia karena keluarganya di desa Meloyo Kidul, Surakarta sedang kena masalah besar.
Eyang Susana (Ingrid Widjanarko), ibu dari Putri memaksa Putri pulang membawa anak laki-lakinya, yang diyakini bisa jadi solusi dari masalah yang dihadapi.
Masalah yang mengancam keselamatan seluruh keluarga itu berawal ketika Eyang Susana ikut ritual pesugihan dan mengikat perjanjian dengan iblis Jaran Penoleh.
Bagaimana Putri mengungkap misteri keluarga dan menyelesaikan perjanjian dengan Jaran Penoleh menjadi gagasan utama film ini.
Secara historis, ritual pesugihan adalah ihwal yang lazim dilakukan masyarakat di Jawa era 80 dan 90an bahkan sampai sekarang. Ritual pesugihan ini yang menjadi latar belakang film Anak Titipan Setan.
Rencananya, film Anak Titipan Setan akan ditayangkan di bioskop seluruh Indonesia pada 12 Januari 2023. (ARI).