Penampilan Perdana Venna Melinda setelah Laporkan Ferry Irawan Terkait KDRT
Venna Melinda muncul perdana ke hadapan publik usai jadi korban KDRT Ferry Irawan. Seperti apa penampilannya?
Penulis: Dian Hastuti
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan perdana Venna Melinda setelah melaporkan sang suami, Ferry Irawan atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Venna Melinda akhirnya muncul ke hadapan publik saat mendatangi Polda Jawa Timur, Kamis (12/1/2023) guna melengkapi berkas terkait laporannya.
Venna Melinda terlihat didampingi oleh kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea.
Kedua putra Venna Melinda, Verrell Bramasta dan Athalla Naufal pun turut terlihat menemani sang ibu.
Venna Melinda terlihat menggunakan blouse hitam dengan aksen bordir putih di bagian atasnya.
Venna tampil dengan menggunakan jilbab berwarna krem dengan ciput berwarna gelap serta mengenakan kacamata berwarna coklat.
Baca juga: Venna Melinda Akui 3 Bulan Tak Dinafkahi hingga Terima KDRT, Ungkap Kasarnya Ferry Irawan saat Emosi
Pun begitu dengan Verrel dan adiknya nampak mengenakan kacamata hitam.
Saat ditemui wartawan di depan kantor Polda Jatim, Venna Melinda terlihat lebih banyak menunduk.
Terlihat banyak wartawan yang menunggu kedatangan Venna Melinda dan Hotman Paris di Polda Jawa Timur.
Venna Melinda dan Hotman Paris memberikan pernyataan dengan posisi berdiri di depan kantor Polda Jatim.
Ibu tiga anak itu, menjawab dengan suara lirih.
Sementara anak sulungnya, Verrel Bramasta merangkul pundaknya.
Di kesempatan itu, terlihat Verrel hanya diam dan sesekali mengusap lengan ibunya saat Venna Melinda berbicara.
Dijelaskan Hotman Paris, kedatangannya bersama Venna Melinda adalah untuk memberikann Berita Acara Perkara (BAP) tambahan terkait kasus KDRT.
"Jadi hari ini BAP tambahan atas dugaan KDRT pasal 44 ayat 1 dan pasal 45 dugaan KDRT fisik dan psikis,"
"Ternyata Venna mengatakan apa yang dialaminya ini bukan hanya yang di Kediri," jelasnya.
Dengan suara lirih, Venna juga mengungkapkan bentuk kekerasan yang sering dilakukan Ferry Irawan padanya.
Dijelaskan kembali oleh Hotman Paris, Venna sering dibekap hingga dipiting saat Ferry Irawan dalam keadaan emosi.
"Kalau emosi dibekap, didorong, dibekap mulut dan dipiting sampai akhirnya lama-kelamaan baru ketahuan sudah terjadi kerusakan di tulang rusuknya," jelas Hotman.
"Dia (Ferry Irawan) pesilat, jadi tahu bagaimana berbuat tanpa bekas," jelasnya lebih lanjut.
Saat ditanya wartawan terkait motif sang suami melakukan kekerasan, Venna menjawab dengan suara pelan.
Jawaban itu diulang oleh Hotman Paris dan mengatakan kekerasan yang dilakukan oleh Ferry Irawan disebabkan oleh permintaannya yang tidak dituruti Venna.
"Biasanya kalau permintaannya tidak dituruti, termasuk juga masalah yang privat antara suami istri," kata Hotma.
Venna juga menyebutkan kekerasan yang diterimanya sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir.
"Ternyata Venna mengatakan apa yang dialami Venna ini bukan hanya yang di Kediri. Tapi sudah tiga bulan terakhir,"
Saat ditanya Hotman Paris soal nafkah, Venna mengatakan tidak mendapatkan nafkah dari Ferry Irawan.
"Tiga bulan terakhir tidak pernah kasih nafkah, jadi kamu (Venna) yang membiayai keluarga" kata Hotman Paris.
Hotman Paris juga menegaskan kedatangannya ke Polda Jawa Timur adalah untuk melengkapi berkas soal KDRT yang dilaporkan Venna Melinda.
"Jadi BAP tambahan kami hari ini melengkapi duagaan kekerasan tersebut bukan hanya kejadian yang terakhir di kediri tanggal 8, ternyata venna sudah mengalaminya selama tiga bulan terakhir"
"Dengan cara dipiting, dibekap sampai rusuknya kata dokter rusuknya retak," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Dian Hastuti)