Profil Laksmi De-Neefe Suardana, Perempuan Bali yang Jadi Wakil Indonesia di Miss Universe 2022
Inilah profil Laksmi De-Neefe Suardana, perempuan asal Bali pertama yang menjadi wakil Indonesia di ajang Miss Universe 2022.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Salma Fenty
Sementara darah Australia didapat dari sang ibu, Janet De-Neefe yang berasal dari Melbourne, Victoria, Australia.
Janet De-Neefe adalah pendiri dan direktur dari Ubud Food Festival dan Ubud Writers & Readers Festival yang sudah menetap di Bali lebih dari 30 tahun.
Diketahui, Ubud Writers & Readers Festival dikenal sebagai festival sastra literasi terbesar di Asia Tenggara.
Laksmi juga merupakan cucu dari pengusaha taipan Australia, John De-Neefe.
Laksmi adalah anak ketiga dari empat bersaudara dan dibesarkan di Ubud, Bali.
Di bidang pendidikan, Laksmi menyelesaikan pendidikan pasca sarjana (college) dengan memperoleh gelar Diploma of Arts di Monash College.
Anak ketiga dari empat bersaudara itu lantas meneruskan program dual degree.
Pertama, ia meraih Bachelor of Design Honours in Fashion Design dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) di Kota Melbourne.
Kemudian, Laksmi mendapat gelar Bachelor of Business Marketing in Fashion Business dari Politecnico Internazionale della Moda (Polimoda) di Italia.
Laksmi saat ini juga bekerja sebagai Marketing Manager Casa Luna Bali Group.
Ia aktif dalam berbagai aktivitas literasi seperti menjadi Host IG Live Book Club untuk Ubud Writers & Readers Festival sejak 2020.
Termasuk Klub Buku Narasi Bookshelf Tour 2021 dan moderator untuk peluncuran buku di Ubud Writers & Readers Festival 2021.
Oleh karena itu, advokasi yang diusung Laksmi dalam ajang Miss Universe 2022 tak jauh-jauh dari kegiatan literasi yang dilakoninya.
Dikutip dari situs missuniverse.com, Laksmi berdedikasi untuk membantu masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia dengan program literasi.