Sebelum Ditahan Ferry Irawan Mengaku Sakit, Saat Dicek Ternyata Sehat Walafiat
Ferry Irawan mengaku asam lambungnya kambuh. Kondisinya menurun ketika menjalani pemeriksaan sebagai tersangka KDRT.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum ditahan, tim kesehatan Polda Jatim telah memeriksa kondisi Ferry Irawan karena mengeluh sakit saat menjalani pemeriksaan kasus KDRT Venna Melinda.
Ferry Irawan mengaku asam lambungnya kambuh. Kondisinya menurun ketika menjalani pemeriksaan sebagai tersangka KDRT.
Namun Kabid Dokkes, Kombes Pol Erwinn Zainul Hakim menegaskan jika Ferry Irawan berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ada kendala berarti yang diidap oleh Ferry Irawan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ferry Irawan Ditahan Buntut Kasus KDRT Venna Melinda
"Secara medis tidak ada kendala untuk dilaksanakan tahap-tahapan lebih lanjut dari pada penyidikan," kata Kombes Pol Erwinn Zainul, Senin (16/1/2023).
"Kalau itu kan rekam medis seseorang ya, kami hanya menyatakan bahwa tidak ada kendala di bidang kesehatan," lanjutnya.
Kemudian, Erwinn menambahkan tim kesehatan Polda Jatim memastikan tim penyidik bisa mengambil langkah selanjutnya yakni melakukan penahanan pada orangtua sambung Verrell Bramasta itu.
Sebab beberapa tahapan seperti pemeriksaan fisik dan jantung semua dalam kondisi baik.
"Bisa tahap lanjutnya yang diminta tim penyidik," kata Erwin.
Baca juga: Pernyataan Ferry Irawan sebelum Ditahan, Ucapkan Maaf untuk Ibu dan Venna Melinda
"Kita ambil darah, kita periksa fisik, termasuk kita pemeriksaan fisiknya dan pemeriksaan jantung," lanjutnya.
Sebelumnya sahabat Ferry Irawan, Elma Theana menyebut kondisi Ferry irawan me urus usai bermasalah hukum dengan Venna Melinda.
Bahkan, Elma menyebut Ferry Irawan mengalami stres.
"Tapi dia (Ferry Irawan) agak kurang sehat, mungkin stres ya. Kemarin itu, aku tanya sampai lo kok gak ganti baju sih, bajunya memang cuma satu, ke hotel juga enggak bisa," ujar Elma Theana saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).