"Maafin mamah ya kak, mamah salah pilih orang, mamah kesepian tolong jangan tinggalin mamah," ujar Verrell Bramasta menirukan Venna Melinda.

Saat sang ibu meminta maaf, Verrell Bramasta tak kuasa menahan air matanya.

Namun, ia berusaha tetap kuat di depan Venna Melinda.

Sebagai anak pertama, Verrell Bramasta tak ingin memperlihatkan kesedihannya atas peristiwa ini.

"Pas mamah ngomong gitu, ada temen-temen juga sekamar sama aku, ada tim juga, tapi air mata netes aja gitu tapi kan aku nggak mau kelihatan sedih di depan mamah," ujar Verrell Bramasta.

Baca juga: Ferry Irawan Mencoba Minta Maaf ke Verrell Bramasta: Ceritanya Kebalikan dari Cerita Mama

Dikatakan Verrell Bramasta, ia merasa sulit untuk berbicara.

Verrell Bramasta tak bisa mengendalikan dirinya yang masih terus gemetaran.

"Mau ngomong susah, wah gemeteran terus rasanya," ujar Verrell Bramasta.

Sementara itu, Verrell Bramasta mengungkapkan alasannya mengizinkan Venna Melinda menikah dengan Ferry Irawan.

Verrell Bramasta mengaku hanya ingin melihat sang ibu bahagia.

Pada saat itu, Ferry Irawan juga mengungkapkan janji untuk tidak pernah menyakiti Venna Melinda.

"Karena aku pengen lihat mamah bahagia, dan Om Ferry juga janji untuk tidak menyakiti mamah dalam kondisi apapun, tidak pernah ninggalin mamah, selalu ada buat mamah," ujar Verrell Bramasta.

Dengan adanya kasus ini, Verrell Bramasta merasa bersalah kepada Venna Melinda.

Baca juga: Jawab Kemungkinan Venna Melinda Batal Gugat Cerai Ferry Irawan, Verrell Bramasta: Aku Lebih Terluka

Verrell merasa bersalah karena terlalu sibuk bekerja hingga tak sempat menjaga ibunya.

"Ada rasa bersalah, kenapa aku sibuk kerja, buat orang tua ku bangga, tapi mamah ternyata nggak bahagia dalam kondisi seperti itu," ujar Verrell Bramasta.

Simak berita lainnya terkait Verrell Bramasta

(Tribunnews.com/Pra)