"Itu memperlambat berkembangnya janin, berat bobot janin itu memang sudah terlihat dan dokter bilang ini jauh di bawah rata-rata bang."

"Mungkin dipengaruhi tekanan darah yang begitu tinggi," terang Aji Yusman.

Aji Yusman menceritakan, saat itu ia harus bolak-balik untuk medical check up.

Padahal keuangannya saat itu sedang dalam kesulitan.

Aji Yusman mengatakan jika pendapatannya tidak sebesar pengeluaran.

Baca juga: Terima Musibah Bertubi-tubi, Aji Yusman: Aku Pura-pura Kuat

"Bolak-balik check up rumah sakit, obat ini, obat itu."

"Sampai akhirnya sebanyak apa pun uang kalau pendapatan kita nggak sebesar pengeluaran pasti akan menipis."

Aktor yang kini berusia 34 tahun itu menceritakan, usaha yang ia jalankan sempat mengalami masalah saat pandemi.

Usaha tersebut bergerak dalam pariwisata internasional yang memang sangat terdampak saat masa pandemi.

"Usaha yang gue jalankan, pandemi ini memang nggak bisa bergerak."

Baca juga: Cerita Pilu Aktor Aji Yusman, Istri Alami Keguguran, Tak Ada Biaya Operasi Pengangkatan Janin

"Usaha gue pariwisata internasional yang memang begitu pandemi masuk ke Indonesia stop nggak ada apapun yang kita bisa lakukan," terang Aji Yusman.

Hal tersebut membuat usaha Aji Yusman mangkrak selama dua tahun lebih.

Ia menceritakan untuk bertahan hidup hanya dari aset yang mereka miliki saat itu.

"Dua tahun lebih."

"Kita bertahan dari apa yang kita punya."

"Kita cari jalan iklan masih gue terima, tapi kalau iklan kan nggak selalu," tutup Aji Yusman.

(Tribunnews.com/Gabriella Gunatyas)