Venna Melinda Lebih Baik Hidup Sendiri Ketimbang Pertahankan Rumah Tangganya dengan Ferry Irawan
Tekad Venna Melinda sudah bulat. Ia akan melayangkan gugatan cerai. Berkasnya sedang dipersiapkan.
Editor: Willem Jonata
"Saya ingin menyampaikan satu hal untuk istri saya yang sampai saat ini. Saya Abi, suami Menna, apapun itu dalam berumah tangga. Abi punya kekurangan, Menna juga punya kekurangan. Abi punya kelebihan Menna juga punya kelebihan," ujar Ferry yang mengenakan kemeja warna putih itu.
Ferry ingin sang istri kembali mengingat masa di mana keduanya mulai menjalin hubungan cinta, hingga akhirnya memutuskan untuk memasuki jenjang lebih serius berumah tangga.
Ia juga berharap sang istri mulai berpikir secara jernih untuk tetap dapat mempertahankan kondisi keutuhan rumah tangga dan tidak lagi mudah terombang-ambing dengan bisikan dari pihak lain di luar keduanya, yang berkeinginan memisahkan keduanya.
"Tujuan kita menikah sedari awal, begitu banyak perjuangan kita. Sebegitu banyak kenangan manis kita."
"Abi hanya mohon, mohon sama Menna, ini masalah rumah tangga, dari lubuk hati abi yang paling dalam, Menna juga punya hati kecil. coba Menna pikirkan."
"Tanpa ada bisikan atau gosokan dari siapapun atau Abi suudzon bukan sama sekali. Ini masalah rumah tangga kita. Banyak terjadi masalah setiap rumah tangga," ungkapnya.
Segala bentuk pemberitaan yang berkelebatan di luar sana, diakui Ferry Irawan, membuat dirinya merasa dihakimi secara sepihak.
Apalagi, hampir semua pihak di luar sana, disebut olehnya, tidak banyak mengetahui apa yang terjadi dalam hubungan bahtera rumah tangganya.
Namun, ia tetap mengaku legawa menerima itu sebagai sanksi sosial atas konsekuensi dari kasus yang menimpa dirinya.
"Yang abi sesalkan adalah abi sudah coba untuk berkomunikasi dari awal kejadian sampai sekarang. Dan asal Menna tahu abi sudah jalankan sanksi sosial yang abi dapatkan, dan abi sudah ceritakan pada kuasa hukum Abi," katanya.
"Betapa menderitanya abi, betapa depresinya abi. Abi mendapat tekanan, karena berita yang sudah berkembang, mereka sudah menjudge, mereka sudah menghujat, tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Dan Abi mohon sayang. Abi mohon dari lubuk hati paling dalam," tambahnya.
Apalagi, bagi Ferry, hal yang paling membuat berat hatinya, atas musibah kasus yang menimpa kondisi hubungan rumah tangganya ini, adalah kondisi kesehatan ibundanya berusia 76 tahun, yang mendadak turun, akibat terpukuk atas adanya kasus tersebut.
"Dengan adanya kejadian ini, mami sudah jatuh sakit, pembulu matanya sudah pecah, abi hanya mohon diusianya ke 76 tahun ini, izinkan abi merawat dia dengan baik."
"Mudah mudahan Menna masih bisa sebagai istri, dan kita masih suami istri yang sah, dan masih punya hati nurani untuk bisa menyelesaikan masalah rumah tangga kita secara kekeluargaan," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.