Bintangi Iklan Sejak Kelas 3 SD, Aji Yusman Akui sang Ibu Pernah Tak Suka Dunia Hiburan
Aji Yusman bercerita soal perjalanan kariernya. Terjun ke dunia hiburan sejak kelas 3 SD hingga sang ibu sempat tidak suka pekerjaanya.
Penulis: Dian Hastuti
Editor: Sri Juliati
Lantaran ibunya paham, bekerja di layar kaca bukanlah cita-cita Aji Yusman.
Namun Aji menambahkan seolah-olah ibunya tahu dunia hiburan akan menolong anaknya di kemudian hari.
"Karena mami tahu cita-citaku seperti apa, tapi mami kayaknya mempunyai sesuatu pandangan ini kayaknya perlu di-build dari awal," terangnya.
"Di mana kalau loe tergencet, loe bisa menggunakan ini. Dibukakan jalan sama mami," lanjut Aji.
Aji kemudian menceritakan momen saat dihubungi salah satu rumah produksi untuk berpartisipasi dalam sebuah syuting.
Aji menyebut pekerjaan yang ia terima kala itu ada campur tangan sang ibu semasa masih hidup.
"Bahkan aku baru ingat, mami ini sudah berpulang. Satu tahun kemudian ada salah satu production house nelpon aku, 'bro, free nggak? Ada striping nih'. 'Dari PH mana?', dari PH ini katanya," bebernya.
"Ini true story, setelah itu syutinglah aku. Berjalan satu bulan akhirnya aku deket dengan casting director dong, karena sering berkomunikasi," sambung Aji.
Ia mengetahui peran sang ibu saat bertanya dengan pihak rumah produksi alasan memilih menghubunginya.
"Gue nanya, 'loe bisa nge-calling dan inget gue dari mana?'. Katanya 'ada beberapa tahun lalu itu, ibu-ibu Chinese nganter foto loe. Dia ngaku manajer loe'," terangnya.
"Beberapa tahun yang lalu, aku itung, udah meninggal mami ini," imbuhnya.
Mendengar itu Melaney Ricardo pun menyebut ibunda Aji Yusman masih bisa membantu memberikan pekerjaan dari usahanya semasa hidup.
"Nganterin CV, foto ke PH ini, baru setelah bertahun-tahun setelah dia meninggal, masih memberikan kamu ibaratnya makan striping gitu ya. Walapun mami udah almarhumah," ucap Melaney Ricardo.
Berkat ibunya itu juga Aji, sudah membintangi lebih dari sepuluh judul sinetron.
"More than ten lah,"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.