Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Venna Melinda Ngaku Sudah Sering Dapat Kekerasan Ferry Irawan, Sebut Kejadian di Kediri Model Baru

Venna Melinda menyebut KDRT di Kediri merupakan bentuk kekerasan terbaru dari Ferry Irawan kepadanya.

Penulis: Dian Hastuti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Venna Melinda Ngaku Sudah Sering Dapat Kekerasan Ferry Irawan, Sebut Kejadian di Kediri Model Baru
kolase/dok Tribunnews.com
Venna Melinda menceritakan tindak kekerasan Ferry Irawan di Kediri. 

TRIBUNNEWS.COM - Venna Melinda menyebut tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya di Kediri merupakan model baru bentuk kekerasan dari Ferry Irawan.

Venna Melinda menyebut peristiwa KDRT di hotel kediri pada Minggu (8/1/2023), bukan kali pertama yang ia rasakan.

Akibat dari kekerasan di Kediri itu, Venna Melinda mengalami luka pada hidung hingga mengeluarkan darah.

Berbeda dari yang terjadi di Kediri, Venna Melinda akui dulu Ferry Irawan melakukan kekerasan dengan membekap atau memitingnya.

Venna juga mengaku sudah mengalami KDRT selama tiga bulan terakhir sebelum kejadian di Kediri terungkap.

Venna menyebut, Ferry kerap melakukan tindak kekerasan di tempat yang terbebas dari kamera pengawas.

Baca juga: Venna Melinda Tujukkan Bukti Retak di Tulang Rusuk, Sebut Ferry Irawan Masih Belum Jujur ke Keluarga

"Selama tiga bulan terakhir ini, memang kalau kekerasan fisik itu dilakukan di dalam ruangan yang tidak ada CCTV," kata Venna Melinda dikutip dari kanal YouTube NIT NOT, Jumat (27/1/2023).

BERITA REKOMENDASI

Ibu tiga anak itu pun mengungkapkan tempat-tempat yang pernah menjadi saksi bisu Ferry Irawan melakukan kekerasan padanya.

Venna juga mengaku pernah menerima kekerasan dari Ferry saat menginap di salah satu hotel Kota Medan.

"Kalau di rumah itu di kamar, di kamar pribadi dan kalau kekerasan yang di hotel itu sudah dua kali, yang pertama di hotel di Medan," kata Venna.

Usai mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan itu, Venna menyebut masih dapat memaafkan Ferry Irawan.

"Itu memang saya tidak melaporkan karena saya ada acara jadi saya masih memaafkan,"

Wanita yang berusia setengah abad itu mengatakan kejadian di Medan terjadi pada bulan November tahun lalu.

"(Itu terjadi) tanggal 17 November 2022,"

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas