Viral Catatan Nikita Willy Tentang Hal yang Boleh & Tidak Boleh Dilakukan Baby Issa untuk sang Mama
Nikita Willy membagikan catatan untuk sang mama yang akan mejaga baby Issa. Ada tujuh poin tentang hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan baby Issa.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Pravitri Retno W
"Catatan kecil untuk nenek," tulis Niki pada postingan
"Tidak boleh makan gula, makan kurma hanya boleh satu sehari, tidak boleh makan digendong," bunyi catatan Niki.
Niki juga menuliskan cara menghadapi baby Issa saat sedang menangis.
Pun jika baby Issa tidak menghabiskan makanannya, Niki meminta sang mama untuk tidak memaksa.
"Kalau nangis malam tunggu 5 menit, kalau tidak mau makan jangan dipaksa, tidur siang dua kali dan tidak boleh lebih dari 2 jam," lanjut Niki.
Baca juga: Fokus Urus Anak, Nikita Willy Belum Kepikiran Syuting
Nikita Willy Tak Pedulikan Komentar soal Pola Asuhnya
Diwartakan sebelumnya, Niki merasa tantangan utama menjadi ibu baru adalah berusaha tidak mendengar komentar orang terkait pola asuh kepada anaknya.
"Tantangan terbesar itu adalah bagaimana kita bisa menutup mata dan telinga terhadap komentar orang soal pola asuh anak," kata Niki di sela acara Zwitsal di mal FX Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).
Sebagai publik figur, Niki menyadari kerap menjadi sorotan warganet terkait apa yang ia lakukan termasuk mengasuh sang buah hati.
"Apalagi aku jadi publik figur, sekali salah, banyak yang komentar negatif, jujur sangat banyak soal parenting aku," ucapnya.
Niki tak menampik komentar soal pola asuhnya kepada sang anak datang dari lingkungan keluarga.
"Apalagi orang tua ku, mungkin gak sama parenting style. Cuma pemikiran aku tetap, sama pokoknya aku sama Indra sama, mau orang bilang apa terserah," ungkapnya.
Niki tak mau ambil pusing soal komentar warganet. Sebab, sejak kecil sampai sebelum menikah dengan Indra Priawan ia sudah menghadapinya.
"Aku rasa Issa ini kan anak aku dan Indra, kalau aku sama suami satu pemikiran kita lakukan saja parenting style itu, yang penting kita berdua satu pemikiran," jelas Niki.