Indra Bekti Akan Jadi Host Konser, Kini Rajin Terapi hingga 6 Bulan Batasi Pekerjaan di Luar Kota
Kembali ke dunia hiburan menjalani profesinya sebagai presenter setelah mengalami pecah pembuluh darah di otak tentu tak mudah bagi Indra Bekti.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kembali ke dunia hiburan menjalani profesinya sebagai presenter setelah mengalami pecah pembuluh darah di otak tentu tak mudah bagi Indra Bekti.
Dilansir Tribunnews.com sebelumnya, Indra Bekti dijadwalkan akan menjadi host dalam konser BLUE Romantic Valentine Live In Jakarta pada Selasa (14/2/2023) di Grand Ballroom Hotel Pullman Jakarta.
Baca juga: Masih Pemulihan, Indra Bekti Bakal Jadi Host Konser, Tim Medis dan Kamar Hotel Luxury Disiapkan
Keputusan ini tentu perlu perhitungan dan kehati-hatian, apalagi mengingat kondisi Indra Bekti.
Lantas, apa yang dilakukan Indra Bekti?
Manajer Indra Bekti, Roy memastikan sang artis terus menjalani usaha penyembuhan dengan diawasi ketat dokter.
Selama 14 hari ke depan, Indra Bekti akan menjalani terapi.
Baca juga: Panggung Boyband BLUE di Jakarta Bakal Jadi Comeback Indra Bekti
"14 hari ke depan benar-benar berusaha diterapi banget, 'semangat ya, biar nanti tanggal 14 bisa bawain acara dengan baik'. Aku bilang ke dia. Karena kalau di rumah aja sebelum terapi itu, ya grafiknya sangat bagus banget, itu di rumah," pungkas Roy.
Roy beserta keluarga Indra Bekti akan terus berkonsultasi bersama pihak dokter terkait kondisi kesehatan suami Aldilla Jelita itu.
"Kami akan terus konfirmasi ke pihak dokter apakah sudah layak untuk kembali kerja.
Stop Kerjaan di Luar Kota hingga 6 Bulan
tidak akan mengambil pekerjaan di luar kota selama 6 bulan ke depan.
Hal tersebut dikarenakan sang presenter masih dalam masa penyembuhan usai sakit pendarahan di otak.
Baca juga: Momen Perayaan Ulang Tahun Indra Bekti yang Tertunda Dirayakan bareng Sahabat
"Sampai saat ini, pekerjaan luar kota saya enggak ambil, dan mungkin nanti ada tawaran di luar kota tiga hingga enam bulan ke depan, kita lihat situasi," kata Roy dalam konferensi pers di Hotel Pullman Jakarta, Selasa (31/1/2023).