Perjodohan Singkat Reza Abdul Jabbar dan Peggy Melati Sukma, Ketemu Pertama Kali di Hari Pernikahan
Peggy Melati Sukma telah menikah dengan Reza Abdul Jabbar, seorang saudagar sekaligus imam besar di satu masjid di New Zealand.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Kabar bahagia datang dari Peggy Melati Sukma, artis yang kini aktif sebagai pendakwah.
Ia rupanya sudah menikah dengan seorang pria bernama Reza Abdul Jabbar.
Reza diketahui sebagai saudagar sekaligus imam besar di satu masjid di New Zealand.
Hubungan mereka tak dilalui dengan pacaran, melainkan taaruf.
Sejak kapan mereka saling kenal hingga memutuskan untuk taaruf dan akhirnya menikah?
Peggy dan Reza mengungkapkannya kepada Arie Untung seperti dikutip pada kanal YouTube CERITA UNTUNGS, Rabu (1/2/2023).
Rupanya Reza to the point mengenalkan dirinya kepada Peggy melalui chat Whatsapp. Tak ada kalimat romantis, apalagi rayuan.
"Dia memperkenalkan dirinya, kalimatnya simple, 'Saya Reza Abdul Jabbar, ini profil ana (saya)'," ungkap Peggy kepada Arie Untung.
Peggy Melati Sukma kemudian mengamati profil Reza Abdul Jabbar.
Baca juga: Sebelum Nikah, Peggy Melati Sukma dan Reza Abdul Jabbar Sudah Saling Tahu sejak 2014 Melalui Dakwah
Reza Abdul Jabbar kala itu komunikasi dengan Peggy tanpa basa-basi. Niatnya hanya satu, mencari pendamping yang solehah.
"Kita nggak pengin panjang-panjang, kita kan nggak pengen kenalan urusan lain, pengen punya pendamping solehah," tutur Reza Abdul Jabbar.
Reza Abdul Jabbar langsung bertanya kepada Peggy Melati Sukma mengenai status.
"Beliau langsung tanya ke teteh masih sendiri apa udah nikah, beliau menyampaikan ini nggak bisa lama-lama karena secara syariah nggak bisa komunikasi panjang-panjang," ungkap Peggy.
Peggy Melati Sukma menuturkan tak pernah ada tatap muka dengan Reza sebelumnya. Bahkan video call pun tidak.
Mereka pertama kali bertemu saat hari pernikahan mereka.
"Kami baru bertemu itu di mana hari pernikahan kami," timpal Reza.
Sebelum menikah, mereka berkomunikasi hanya via chat whatsapp.
Namun sebelum pernikahan, mereka sempat mengobrol melalui Whatsapp tentang visi misi masing-masing.
"Kita ngobrol soal visi misi, kesepahaman kita membangun rumah tangga," ungkap Peggy.
Alasan menikah
Peggy Melati Sukma mengungkapkan tujuannya menikah dengan Reza Abdul Jabbar.
"Alhamdulillah Allah pertemukan dalam tatanan yang sama, yang kita sudah menyandang amanah ini, punya visi misi yang sama," ujar Peggy Melati Sukma.
Kemudian, Peggy Melati Sukma mengungkapkan visi dan misi hidupnya.
Peggy dan Reza memiliki tujuan yang sama ingin bertemu dengan Sang Pencipta.
"Sama-sama pengen ketemu Allah," ungkap Peggy Melati Sukma.
Lanjut, Peggy mengungkapkan tujuan lainnya setelah menikah dengan Reza Abdul Jabbar.
Peggy dan Reza sama-sama ingin membangun generasi penerus agama Islam.
"Ingin membangun generasi, generasi perjuangan islam," terang Peggy.
Reza Abdul Jabbar pun menimpali perkataan sang istri. Diakuinya satu frekuensi dengan Peggy Melati Sukma.
"Frekuensinya sama, bahasanya cari imbangnya," ujar Reza Abdul Jabbar.
Masih soal tujuannya menikah, Reza Abdul Jabbar merendah menyebut dirinya seorang fakir.
Reza Abdul Jabbar mengatakan mencari sosok istri yang memiliki kesamaan cinta kepada Al Quran.
"Kita kan hanya seorang fakir yang hidup di dunia ini, sama-sama mencari yang cinta sama Quran, cinta sama dakwah," terang Reza.
Reza Abdul Jabbar memang mencari sosok istri yang bisa memberikan ketenangan hidup.
Pun Reza menginginkan sosok istri yang bisa memberikan kekuatan hidup untuknya.
"Cari pendamping yang bisa memberikan kekuatan baru, ketenangan hidup," ungkap Reza.
Dikatakan Reza Abdul Jabbar, mencari sosok wanita sholehah adalah hal yang tak mudah.
Apalagi saat ini banyak orang yang menyebut dunia telah berada di akhir zaman.
"Ini akhir zaman, dimana kita cari wanita yang kaya begitu, kecuali kita minta sama Allah," jelas Reza.
Di sisi lain, Reza Abdul Jabbar mengatakan bahwa Sang Pencipta telah memberikan rezeki kepada masing-masing umatnya.
Rezeki manusia di dunia ini, menurut dia, tak akan tertukar. Begitu pula urusan jodoh.
Profil Reza Abdul Jabbar
Reza Abdul Jabbar lahir di Pontianak pada tahun 1975.
Mengutip laman nzherald.co.nz, Reza Abdul Jabbar bukanlah orang sembarangan.
Ia berprofesi sebagai seorang saudagar, peneliti, sekaligus imam besar di New Zealand.
Mendiang ayah Abdul Jabbar adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang farmasi, tekstil, dan konstruksi infrastruktur.
Pada usia 7 tahun, Abdul Jabbar memberi tahu ayahnya bahwa dia ingin menjadi petani.
Bersama-sama mereka menyusun rencana untuk mengejar mimpinya ke New Zealand.
Reza Abdul Jabbar pindah ke New Zealand sejak tahun 1993.
Setelah menempuh SMA di Singapura, ia kemudian meneruskan pendidikannya di Glenfield College di Auckland.
Ia juga mengenyam pendidikan di Universitas Massey mengambil ilmu pertanian.
Pada usia 22 tahun, ia dipromosikan menjadi manajer pertanian.
Padahal kala itu Abdul Jabbar belum menyelesaikan gelar Master-nya.
Ia masih menjadi asisten manajer di peternakan sapi perah dengan 750 ekor sapi di luar Hamilton.
Tak lama kemudian, Abdul Jabbar bertemu dengan Silvia, seorang mahasiswi jurusan perbankan dan keuangan yang bekerja untuk Westpac di Wellington.
Abdul Jabbar dan Silvia akhirnya menikah, keduanya dikaruniai lima orang anak.
Silvia pindah ke Hamilton dan bekerja di National bank sebelum bertugas di Kementerian Pembangunan Sosial.
Tahun 2007, Abdul Jabbar membeli 185 hektar di tenggara Invercargill.
Mereka juga membeli properti dan menjalankan dua peternakan sapi perah yang berisi 1.000 sapi per hari.
Ketika Abdul Jabbar pertama kali mendarat di Southland, belum ada masjid yang didirikan.
Ia bersama Asosiasi Muslim Southland membangun masjid pertama untuk para penduduk muslim di sana.
Asosiasi tersebut membeli sebuah bangunan kecil di pinggiran Invercargill.
Tahun 2010, masjid pertama dibuka dan digunakan sebagai pusat komunitas untuk melayani sekitar 80 keluarga muslim di wilayah tersebut.