Masih Makan di Warteg Walau Namanya Tenar, Gofar Hilman Merasa Aneh saat Ada yang Minta Foto Bareng
Gofar Hilman merasa dirinya bukan lah publik figur. Ia menganggap bukanlah sosok yang tepat untuk menjadi inspirasi.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukses menjadi penyiar dan konten kreator membuat Gofar Hilman, dikenal semua masyarakat Indonesia.
Berkat ketenarannya dan sukses mengelola berbagai bisnisnya itu, Gofar Hilman sampai memiliki 855 ribu followers di media sosialnya.
Meski begitu, Gofar Hilman merasa dirinya bukan lah publik figur. Ia menganggap bukanlah sosok yang tepat untuk menjadi inspirasi.
Baca juga: Ingin Fokus Jalani Bisnis, Gofar Hilman Akui akan Kurangi Aktivitas di Dunia Entertainment
"Hemmm sebenarnya, gua gak merasa diri gua bukan publik figur, masih sama seperti 20 tahun lalu, sama aja," kata Gofar Hilman ketika ditemui di Lucy in The Sky SCBD, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023).
Pria berusia 39 tahun ini merasa dirinya adalah masyarakat biasa, dan tak pernah menyombongkan apa yang ia dapat selama ini.
"Gua masih makan di warteg, naik kereta, naro motor di lenteng lanjut kereta. Masih biasa aja," ucapnya.
Kendati demikian, Gofar pun sadar banyak sekali yang menjadikannya inspirasi dalam hidup. Tapi sebenarnya, ia aneh jika ada yang mengajaknya foto bersama saat berada di tempat umum.
"Kadang masih aneh, ketika datang ke acara banyak yang minta foto sama gua, ih ngapain sih. Sampai sekarang gua masih aneh, gak ada yang berbeda sebenarnya," jelasnya.
Baca juga: Berkat Main PS, Gofar Hilman Jajal Keberuntungan Dunia Bisnis Vaping
"Tapi, ya gua senang dan berterima kasih kepada orang-orang yang sudah mengapresiasi gua di dunia ini," tambahnya.
Gofar mengakui, saat ini ia tak mau memperbanyak musuh atau memikirkan orang-orang yang benci dengan dirinya.
Sebab, Gofar Hilman sempat memikirkan orang yang membenci dirinya, namun membuatnya merasa lelah karena mengeluarkan energi yang besar.
"Satu hal yang gua pelajari, membenci menguras tenaga gua lebih besar daripada menyayangi. Jadi gua fokus sayang sama orang aja," ujar Gofar Hilman. (ARI).