Pandemi Covid-19 Belum Usai, Jubir Pemerintah Imbau Lengkapi Dosis Vaksin Covid-19
Saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia terhitung stabil dan terkendali. Namun tak ada jaminan situasi bisa berubah.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro mengingatkan jika pandemi Covid-19 belum usai.
Saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia terhitung stabil dan terkendali. Namun tidak ada yang bisa menjamin situasi ini bisa berubah.
Karenanya Reisa mengimbau masyarakat segera melengkapi vaksinasi Covid-19.
"Supaya pandemi ini tetap terkontrol dengan baik seperti saat ini, salah satu upaya penting justru dengan melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap mau pun booster," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan, Rabu (8/2/2023).
Baca juga: Cerita Dokter Reisa Broto Asmoro Jadi Jubir Pemerintah Penanganan Covid-19: Awalnya Khawatir Banget
Ia pun mengingatkan jika setelah 6 bulan pasca penyuntikan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap, antibodi mengalami penurunan dalam tubuh.
Sehingga dibutuhkan vaksin booster Covid-19 agar antibodi meningkat kembali dan memberikan proteksi diri dari infeksi.
Terutama pada kelompok masyarakat rentan seperti lanjut usia atau yang memiliki komorbid.
"Jangan lupa untuk melengkapi dengan booster atau lanjutan. Supaya kalau masih ada penyakit sekitar kita tidak mudah tertular lagi. Atau mengurangi perburukan walau pun sampai terinfeksi Covid-19," tegasnya.
Pemerintah saat ini sudah memperbolehkan vaksinasi booster kedua atau suntikan keempat bagi lanjut usia dan masyarakat berusia 18 tahun ke atas.
"Sebaiknya manfaatkan dengan baik supaya meminimalisir infeksi Covid-19 apa pun variannya," pungkas Reisa.