Bertemu di Pengadilan Agama, Septia Yetri Sontak Cium Tangan Suaminya, Putra Siregar Senyum
Rumah tangga Septia Yetri dan Putra Siregar berada di ujung tanduk. Proses perceraian mereka bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Editor: Willem Jonata
"Kita sudah putuskan, Mbak Septi pun sudah putuskan bahwa di minggu depan itu adalah kesempatan terakhir," kata Pratama Indra Saputra.
Septia Yetri Opani bersama kuasa hukumnya memutuskan itu lantaran belum melihat itikad baik dari Putra Siregar.
"Tidak ada komunikasi, tidak ada maksud atau keinginan untuk bertemu baik dari pihak kuasa hukum ataupun dari pihak Putra Siregar terhadap Mbak Septi itu juga tidak ada," jelasnya.
Hal itulah yang membuat perceraian Septia Yetri Opani dengan Putra Siregar semakin berlarut-larut.
"Makanya kenapa ini seakan seakan-akan semakin berlarut-larut,"
"Sebenarnya pihak Mbak Septi pun, pihak kami pun juga tidak mau seperti ini," ungkapnya.
Absennya Putra Siregar pada sidang lanjutan itu dikarenakan masih belum memiliki kuasa hukum untuk mendampinginya.
"Saya nggak hadir hari ini (Selasa) karena saya memang harus menandatangani yang itu (persyaratan rujuk)."
"Sementara saya belum ada kuasa hukumnya gitu," ungkap Putra Siregar.
Putra Siregar menyebut istrinya memiliki persyaratan untuk mereka jika ingin kembali bersama.
Persayaratan itu disampaikan oleh wanita yang akrab disapa Septi itu pada agenda mediasi sebelumnya.
"Waktu saya datang juga kan majelis hakim bertanya kan, 'Putra Siregar apa mau rujuk?', (Putra Siregar) 'tentu hakim yang mulia, saya pastinya mau rujuk'."
"Kan anak-anak saya masih kecil-kecil."
"(Hakim) tanya juga, 'Ibu Setpia Yetri Opani mau rujuk?'. (Septi) 'mau, tapi dia harus menuruti persyaratan saya'," beber Putra Siregar.
Pria yang akrab disapa Putra itu menyebut persyaratan yang diajukan sang istri sangat banyak.
"Iya persyaratannya banyak banget ya, bener-bener banyak gitu ya," katanya.
Meski begitu ia mengaku akan tetap memperjuangkan rumah tangganya dengan Septi itu.
Namun tetap mempertimbangkan persyaratan yang diajukan oleh istrinya tersebut.
"Saya sekarang sedang perjuangin lah cuma kembali lagi persyaratannya itu kan lumayanlah, isinya luar biasa lah," terangnya.
Pada kesempatan berbeda, Septi menyebut syarat rujuk yang diajukannya itu tidak terlalu banyak.
Karena itu berkaitan dengan keberlangsungan rumah tangganya.
"Kalau untuk kebaikan bersama kayaknya itu tidak banyak, apalagi nih ngomong tentang keluarga," kata Septi.
Ia menyebut isi pernyaratannya itu tidak akan merugikannya maupun sang suami.
"Jadi sama-sama tidak dirugikan, itu ngomong tentang keluarga, tentang anak, tentang saya, tentang suami saya," jelasnya.
Menurutnya, Putra akan merasa keberatan dengan persyaratan itu jika sang suami menggapnya isinya banyak.
"Jadi kalau menurut Bang Putra banyak ya berarti menurut Bang Putra itu berat," ungkap Septi.
Septi merasa persyaratan rujuk itu tidak akan terasa berat demi kebaikan keluarga mereka.
"Tapi menurut saya kalau untuk kebaikan keluarga itu tidak berat sih," tutup ibu tiga anak itu.
(Kompas.com/Tribunnews.com/dian)