Dear David Puncaki Daftar Top 10 Netflix Indonesia, Lucky Kuswandi Ungkap Kebanggaan
Sutradara Dear David, Lucky Kuswandi ungkap kebanggaan pencapaian ini. Lucky Kuswandi berterima kasih atas antuasias penonton Indonesia.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Film Netflix Original Indonesia terbaru Dear David berhasil menduduki peringkat pertama daftar Netflix Top 10 dalam periode 6 - 12 Februari 2023.
Sutradara Dear David, Lucky Kuswandi ungkap kebanggaan pencapaian ini.
Lucky Kuswandi berterima kasih atas antuasias penonton Indonesia terhadap film Dear David.
“Menjadi sebuah kebanggaan bahwa Dear David menjadi tontonan yang memantik begitu banyak diskusi oleh penonton Indonesia," ucap Lucky dikutip dari rilis Netflix yang diterima Tribunnews, Rabu (15/2/2023).
Ia menyadari jika dialog dalam film Dear David mencakup banyak hal dan begitu berwarna.
Hal ini menjadinya Dear David sebagai film yang menarik untuk didiskusikan.
Baca juga: Profil Shenina Cinnamon, Pemeran Utama di Film Dear David sebagai Laras
"Percakapan mulai dari soal ranah privat, keriuhan media sosial, serta hak akan tubuh, hasrat dan penerimaan diri secara unapologetic didiskusikan dengan begitu berwarna. Terima kasih, penonton Indonesia," sambung Lucky.
Seperti diketahui, Dear David tayang perdana pada 9 Februari 2023.
Dear David mengikuti kisah seorang murid cemerlang pemegang beasiswa bernama Laras yang memiliki blog rahasia berisi berbagai fantasinya.
Diam-diam, Laras mencintai idola sekolahnya, David.
Reputasi dan masa depan Laras menjadi pertaruhan saat blog tersebut terbongkar dan kisah-kisahnya dibaca oleh seluruh murid sekolah.
Dibintangi oleh Shenina Cinnamon, Emir Mahira, dan Caitlin North Lewis, Dear David mengangkat cerita cinta remaja.
Dear David mengeksplorasi berbagai topik yang dekat dengan kehidupan remaja, dari persahabatan, seluk-beluk media sosial, institusi sekolah, pendewasaan diri, hingga upaya untuk menerima diri sendiri.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Dear David yang Tayang di Netflix, Sisi Lain Gadis SMA Berprestasi
Cerita Shenina Cinnamon Diminta Tulis Cerita Fantasi Tiap Minggu
Diwartakan sebelumnya, Sheninna Cinnamon mengungkap momen tak terlupakan saat persiapan syuting Dear David.
Hal itu diungkap Shenina dalam press conference film Dear David yang digelar secara virtual, Rabu (8/2/2023).
Agar menghayati perannya dalam Dear David, Shenina diminta sang sutradara untuk membuat cerita fantasi versinya sendiri.
Bahkan dalam seminggu kekasih Angga Yunanda ini harus menulis setidaknya tiga cerita fantasi.
"Sebelum syuting, disuruh Kak Lucky bikin (cerita) fantasi," kata Shenina sambil tertawa kecil.
"Jadi si Laras ini kan suka nulis blog fantasi kan, Kak Lucky ngajak aku buat fantasi versi Shenina, seminggu minimal tiga cerita," sambungnya.
Wanita 24 tahun menuangkan fantasi liarnya dalam sebuah buku.
"Jadi aku ada satu buku yang isinya fantasi aku semua, yang semoga...," terang Shenina.
Belum selesai ia bercerita, Shenina terdiam.
Medadak ia lupa di mana menyimpan buku tersebut.
Saking malunya, Shenina berniat untuk membakar buku fantasinya tersebut.
Lantaran Shenina tak ingin ada yang membaca buku tersebut.
"Oh iya aku lupa lagi naruh di mana, semoga nggak ketahuan sama siapa-siapa, karena pengin aku bakar," lanjut Shenina sambil tertawa.
Menurut Shenina, cara Lucky tersebut cukup ampuh untuk membuat dirinya lebih mendalami peran.
"Unik sih menurut aku, karena aku jadi lebih mengerti rasanya jadi Laras sih," tutup Shenina.
Mengusung Alur Cerita yang Tak Biasa
Lucky menyebut Dear David mengusung tema yang tak biasa.
Cinta segitiga, krisis identitas, eksplorasi seksualitas, serta persimpangan hidup remaja dengan media sosial jadi benang merah yang menjahit cerita coming-of-age ini.
Perjalanan ketiga karakter utama akan saling beririsan dan mendorong ketiganya untuk menerima serta lebih mencintai diri sendiri.
“Dear David membicarakan hal yang sangat universal, yaitu menerima dan mencintai diri sendiri, walau bungkusnya memang film remaja,” terang Lucky.
“Terutama bagi remaja dan di dalam media sosial, mereka selalu membandingkan diri dengan orang lain dan selalu ada tekanan mereka hadapi.
Sementara gagasan untuk menyayangi diri sendiri sudah agak jarang dan sulit dilakukan,” sambung Lucky.
Produser Palari Films, Muhammad Zaidy menyebut ide cerita Dear David datang dari sang penulis, Winnie Benjamin.
Winnie Benjamin kerap terinspirasi dari kehidupan pribadinya dalam menulis.
“Ide cerita yang datang dari penulis muda Winnie Benjamin di Palari Films memang terinspirasi dari kehidupan pribadinya sebagai penulis yang punya blog dan menulis fanfiction," papar Zaidy.
"Kami merasa ini unik dan menarik untuk dieksplorasi serta relevan dengan anak muda saat ini, juga cocok bagi mereka yang sudah melewati fase itu dan menemukan diri kembali,” tutup Zaidy.
(Tribunnews.com/Dipta)