Traumanya Sarah setelah Alami Dugaan KDRT hingga Takut Bertemu Rizal Djibran
Istri Rizal Djibran, Sarah masih memiliki perasaan takut bahkan trauma untuk kembali bertemu dengan suaminya.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Salma Fenty
Sebab sebelumnya ia sempat mendapat ancaman dari sang suami.
"Saya dari awal kekerasan seksual sudah pengin lapor, cuma saya diancam," terang Sarah.
Ia menjelaskan bahwa KDRT yang dialaminya berawal dari permasalahan sepele yang berakhir pada kekerasan seksual.
Baca juga: Sebelum Dilaporkan Sarah, Rizal Djibran Gugat Cerai Istri, Sudah Ada Konflik Sebelum Nikah
Namun, ketika dicecar mengenai bentuk kekerasan seksual yang diterimanya, Sarah enggan menjelaskan secara detail.
"Ya masalah-masalah sepele sebenarnya, salah satunya mengenai dia yang sering pulang malam," ujar Sarah.
"Dan mengenai kekerasan seksual itu yang saya nggak terima. Maaf saya nggak bisa menceritakan lebih detail, karena itu masalah sensitif," sambungnya.
Terkait dengan adanya KDRT serta penyimpang seksual yang diterima Sarah, sang pengacara lantas memberikan penjelasan lebih detail.
Berawal dari Sarah menolak berhubungan seksual yang kemudian membuat Rizal Djibran melakukan KDRT.
"Terlapor ini suka meminta berhubungan seksual. Ya namanya suami istri ya," jelas pengacara Sarah.
"Tapi di mana klien saya ini merasa keberatan karena diduga terlapor ini telah melakukan penyimpangan seksual," lanjutnya.
Sementara itu, Sarah mengaku sudah tidak lagi tinggal seatap dengan Rizal sejak September 2022 lalu.
Sarah juga membenarkan soal permohonan cerai yang diajukan Rizal Djibran, meski dirinya tak mengetahui alasan suaminya melakukan hal itu.
"Sudah enggak tinggal satu rumah sejak akhir September. Iya (digugat cerai Rizal) November," pungkasnya
Berita lain terkait Rizal Djibran
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)