Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Mobil Mewahnya Sempat Ditarik Debt Collector, Clara Shinta: Mobil Resmi Jadi Milikku Lagi

Mobil mewahnya sempat ditarik oleh debt collector, Clara Shinta kini bisa kembali memiliki mobilnya lagi.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Mobil Mewahnya Sempat Ditarik Debt Collector, Clara Shinta: Mobil Resmi Jadi Milikku Lagi
Instagram @clarashintareal
Clara Shinta bersyukur bisa mendapatkan kembali mobilnya yang sempat ditarik oleh debt collector. 

TRIBUNNEWS.COM - Clara Shinta kini mendapatkan kembali mobilnya yang sempat ditarik oleh debt collector.

Sebelum bisa mengambil mobil Alphard-nya tersebut, Clara Shinta harus melunasi utang mantan suaminya di leasing.

Hal itu membuat mobil milik Clara Shinta harus ditarik debt collector.

Melalui video di TikTok @clarashintareal, Clara Shinta membagikan video proses dirinya mengambil mobil tersebut.

"Pelunasan mobil yang digadaikan oleh oknum senilai 200 jt," tulis Clara.

Baca juga: Polisi Proses Laporan Selebgram Clara Shinta soal Kasus Perampasan Mobil oleh Debt Collector

Kemudian, Clara Shinta bergegas untuk mengambil mobilnya.

"Setelah lunas, kita ambil mobil, tunggu koordinasi dari cabang Bogor supaya mobil dilepaskan," imbuh Clara.

Berita Rekomendasi

Lalu terlihat Clara Shinta yang berjalan di area parkir dan mendekati mobil Alphard-nya yang berwarna putih.

"Hai mobilku, akhirnya aku ketemu kamu lagi," sambungnya.

Dalam video tersebut, Clara Shinta juga menginformasikan bahwa ia membeli mobil secara tunai.

Clara mengaku sedih dengan tuduhan warganet yang menyebut dirinya membeli mobil dengan kredit.

"Aku kasih info sebelumnya, mobil ini aku beli cash.

Lumayan sedih baca komentar tanpa cari tau dulu berita aslinya, bahwa bukan aku yang menunggak," tambahnya.

Bahkan, Clara juga menambahkan potret bukti transfer dirinya yang membayar tunai saat itu.

Saat mobil tersebut diambil, Clara mengaku barang-barangnya masih tertinggal di dalam mobil.

"Ini belum dicek, soalnya kemarin pas diambil, orangnya emang ngambil aja gitu," ucapnya.

"Mobil dibawa pergi dalam kondisi barang-barang aku juga belum diambil," tulis Clara dalam video.

Clara pun menandatangani surat tanda terima sebelum membawa pulang mobilnya.

"Tanda tangan surat tanda terima, insya Allah bertanggung jawab," tutupnya.

Pada video lainnya, terlihat Clara melakukan serah terima Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

"Serah terima BPKB yang diberikan langsung oleh Bapak Yudhi, Kepala Cabang Leasing Bogor," tulis Clara.

Ia juga mengecek kelengkapan surat yang ditebusnya tersebut.

"Ini BPKB mobil yang udah aku tebus, jadi kita mau cek-cek dulu kelengkapan suratnya," ujarnya.

Clara lalu menandatangani pembukaan blokir.

Ia mengaku bersyukur bisa kembali memiliki Alphard putih yang sempat ditarik debt collector tersebut.

"Tanda tangan pembukaan blokir, bersyukur, unit dan surat-surat lengkap sudah diterima.

Mobil resmi menjadi milikku lagi," tutup keterangan video.

Mobil Clara Shinta Ditarik Debt Collector

Kejadian debt collector menarik mobil Clara Shinta terjadi pada 8 Februari 2023.

Saat itu, sopir pirbadi Clara dihampiri sekelompok debt collector sekitar 30 orang di parkiran apartemen.

Mereka langsung merampas kunci mobil lantaran menganggap pemilik belum melunasi cicilan.

"Kemudian saya cek surat-suratnya asli atau enggak. Ternyata memang benar BPKB saya yang digadai."

"Padahal saya enggak menggadaikan mobil saya, BPKB saya," ungkap Clara.

Hal ini pun membuat Clara heran dengan kendaraan yang ingin diambil.

Padahal, ia tak pernah berurusan dengan leasing.

"Ada pihak dari leasing mobil yang mencari aku."

"Padahal sebelumnya aku tidak pernah memiliki tunggakan atau tidak pernah berutang apapun," tutur Clara, seperti dikutip, Senin (20/2/2023).

Di sisi lain, mantan telah menggadaikan BPKB mobil Clara diam-diam.

Namun, pemohon pinjaman bukan atas nama sang mantan, tetapi nama orang lain.

"Ternyata nama pemohon ini adalah adik ipar dari temannya mantan saya."

"Jadi mantan saya menitipkan ke temannya, temannya menitipkan kepada istrinya dan istrinya menitipkan kepada orang saudaranya."

"Agar tidak gampang ke detect sama saya data mereka," tutup Clara Shinta.

(Tribunnews.com/Katarina Retri/Fahmi Ramadhan)

Berita lainnya terkait Clara Shinta

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas