Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Serang 17 Target Militer Ukraina, Perang Rusia dan Ukraina Meningkat, Begini Komentar Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin membahas keterlibatan langsung NATO dalam perang dengan Ukraina, kekuatan senjata Rusia, dan serangan terbarunya

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Rusia Serang 17 Target Militer Ukraina, Perang Rusia dan Ukraina Meningkat, Begini Komentar Putin
EPA Photo
Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam kunjungannya ke Kazakhstan. 

Tidak Ada Senjata yang Dapat Mengubah Dinamika Kekuatan di Medan Perang, Begini Kata Vladimir Putin

TRIBUNNEWS.COM- Presiden Rusia Vladimir Putin membahas keterlibatan langsung NATO dalam perang dengan Ukraina, kekuatan senjata Rusia, dan serangan terbarunya terhadap target-target Ukraina.

Membiarkan Ukraina melakukan serangan rudal jarak jauh menggunakan senjata presisi yang dipasok Barat merupakan keterlibatan langsung Barat dalam konflik tersebut, 

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan kembali, sementara perang antara Moskow dan Kiev meningkat .

Berbicara dalam sesi dewan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), Putin menekankan bahwa operasi semacam itu akan memerlukan keterlibatan langsung personel dan spesialis militer NATO, yang menjadikan negara-negara Barat sebagai peserta aktif dalam perang.

Ia juga mencatat kesadaran Rusia akan kuantitas dan rencana pengiriman senjata Barat ke Ukraina dan menyebutkan bahwa ia akan memberi pengarahan kepada anggota CSTO tentang perkembangan terkini di Ukraina.

Saat Barat berlomba memasok Ukraina dengan senjata dan bantuan militer untuk melancarkan serangan berat jauh ke wilayah Rusia, Putin menegaskan kembali bahwa bahkan senjata paling canggih dan modern pun tidak akan mengubah dinamika kekuatan di medan perang. 

Berita Rekomendasi

"Tidak ada pasokan senjata paling modern sekalipun ke wilayah Ukraina yang akan mengubah situasi di medan perang," katanya dalam sesi tersebut. 

Rusia serang 17 target militer Ukraina

Presiden Putin juga menyatakan bahwa rudal Rusia X-101 sebanding dengan rudal Storm Shadow, SCALP, dan Taurus dalam hal daya hulu ledak, tetapi jauh lebih unggul dalam hal jangkauan. 

Ia mencatat bahwa sementara rudal buatan Eropa memiliki kapasitas hulu ledak sekitar 450-480 kilogram dan jangkauan 500-650 kilometer, X-101 menawarkan jangkauan yang jauh lebih besar.

Selain itu, Putin membandingkan sistem rudal Iskander Rusia dengan sistem ATACMS Amerika, dan menekankan bahwa meskipun daya ledaknya serupa, Iskander memiliki jangkauan yang lebih jauh. Ia mengakhiri dengan menyebutkan potensi pengembangan senjata canggih tambahan dalam waktu dekat.

Dalam konteks terkait, Rusia menargetkan fasilitas militer Ukraina menggunakan 100 rudal dan 466 pesawat serang tak berawak sebagai respons atas serangan yang sedang berlangsung di wilayahnya, menurut Putin.

Presiden mencatat bahwa serangan komprehensif yang dilakukan pada hari Rabu melibatkan 90 rudal dan 100 pesawat tak berawak, yang berhasil menyerang 17 target militer, pertahanan, dan industri.

Putin memperingatkan bahwa serangan terhadap wilayah Rusia menggunakan rudal ATACMS tidak akan dibiarkan tanpa balasan, dan menekankan bahwa Rusia akan menanggapi serangan yang dilakukan dengan senjata jarak jauh yang dipasok Barat, dan berpotensi melanjutkan uji tempur terhadap sistem seperti Oreshnik .

Oreshnik adalah rudal balistik jarak menengah hipersonik (IRBM) terbaru Rusia, yang diresmikan Putin pada hari Kamis. 

Rusia menargetkan kompleks Yuzhmash di Dnipro, Ukraina, yang memproduksi teknologi rudal, dengan serangan Oreshnik yang berhasil.

Rusia sudah memiliki persediaan sistem rudal Oreshnik dan telah memutuskan untuk memproduksinya secara massal, ungkap Putin.


SUMBER: AL MAYADEEN

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas