TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Roro Fitria, Andika merespon pengakuan Andre Irawan yang merasa tak diberi akses bertemu dengan sang anak, Muhammad Sulthan Al-Fathir alias Baby Sulthan.

Hak asuh Baby Sulthan memang berada di tangan Roro Fitri setelah ia bercerai dengan Andre Irawan.

Kuasa hukum Roro Fitria, Andika membenarkan bila Andre Irawan juga memiliki hak untuk bertemu dengan Baby Sulthan.

Dikatakan Andika, ketentuan tersebut diatur dari putusan pengadilan.

Andika pun menanggapi pernyataan Andre yang merasa tak diberi kesempatan bertemu dengan Baby Sulthan.

"(Andre) ada mempersoalkan juga bahwa yang bersangkutan ini, tidak bisa mengakses anaknya."

Baca juga: Mengaku Miskin, Andre Irawan Nafkahi Anak Sesuai Kemampuan, Kuasa Hukum Roro Fitria: Turut Prihatin

"Karena diputusan pengadilan itu wajib juga klien kami ini, Nyai Roro memberikan akses terhadap bapaknya," tutur Andika dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (28/2/2023).

Andika menyebut kliennya, Roro bukan bermaksud untuk menghalangi pertemuan Andre dengan Baby Sulthan.

Namun, wanita yang kerap disapa Nyai itu, sibuk mencari nafkah untuk sang buah hati.

"Tadi sudah dijawab sama Nyai, bukan tidak memberikan akses terhadap anaknya. Tapi Nyai ini sibuk pontang-panting nyari nafkah untuk anaknya," jelasnya.

Karena itu, tidak ada waktu mempertemukan Andre dengan putranya.

"Sehingga habis waktunya untuk mempertemukan Sulthan dengan bapaknya. Jadi persoalan waktu aja," ujarnya.

Andika kemudian kembali menyinggung soal kewajiban Andre memberikan nafkah untuk putranya.

Hal itu dapat memungkinkan Roro memberikan akses pada Andre untuk bertemu dengan Baby Sulthan.

"Kalau bapaknya ini maksimal atau taat terhadap perintah pengadilan agama, kasih support susu sebulan sekian-sekian."

"Nyai agak santai, jadi ada waktu, ada kemungkinan bisa itu bertemu anaknya dengan bapaknya," tutup Andika.

Roro Fitria Bandingkan Nominal Nafkah Andre Irawan dengan Tarif Parkir

Akses Andre bertemu dengan Baby Sulthan terhalang lantaran Roro tak memiliki cukup waktu mempertemukan keduanya.

Dijelaskan sebelumnya, waktu Roro dihabiskan untuk bekerja menafkahi putra semata wayangnya.

Hal itu terjadi karena Roro merasa nafkah yang sempat diberikan oleh mantan suaminya tersebut tidak manusiawi.

"Udah tidak bertanggung jawab, nafkah yang dikasih cuma seiprit-iprit itu nggak manusiawi," ucap Roro Fitria dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Senin (27/1/2023).

Baca juga: Diancam akan Dipolisikan Andre Irawan, Roro Fitria Pertanyakan Hati Nurani Mantan Suami

Lantas Roro membandingkan aksi mantan suaminya itu dengan tarif parkir di pusat perbelanjaan.

"Bayar parkir aja mahal lho di mall, bayar parkir kalau naik mobil perjamnya."

"Kalau nggak pulang-pulang karena hobi shopping berapa itu sehari," imbuhnya.

Dalam tayangan tersebut, diketahui Roro meminta nafkah sebesar Rp 5 juta setiap bulannya.

Nafkah tersebut harus diberikan oleh Andre terhitung sejak inkrah yang ditetapkan oleh pengadilan.

Namun, Roro kembali menyinggung biaya yang ia keluarkan saat putranya lahir.

"Nah itu disampaikan terhitungnya sejak inkrah."

"Emangnya dari Sulthan lahir sampai inkrah, Desember emang nggak hidup?" sambung Roro.

Roro pun menilai mantan suaminya itu tidak bertanggung jawab.

"Kelihatan kan selama ini yang nggak bertanggung jawab siapa?" paparnya.

Ibu satu anak itu juga sempat menyindir tim kuasa hukum Andre Irawan yang menyebut nafkah dibayarkan setelah inkrah.

Baca juga: Tanggapi Nominal Nafkah Pemberian Andre Irawan, Roro Fitria Bandingkan dengan Tarif Parkir

"Udah gitu gerombolan gratisnya bisa ngomong gitu ' ini kan mulainya inkrah' oke kalau mulainya inkrah hanya Rp 5 juta."

"Kalau gitu ganti ya yang dari Agustus sampai Desember, itu Nyai minimal kurang lebih Rp 25 juta, sanggup?" tegasnya.

Namun, Roro tak mau ambil pusing dengan sikap sang mantan suami.

Pasalnya secara tidak langsung Andre Irawan menjatuhkan dirinya senidiri.

Aktris 33 tahun itu juga berpesan agarAndre Irawan lebih pintar dalam berbicara pada publik.

"Makannya yang pinter kalau bermedia."

"Malah menjatuhkan dia, tapi Nyainya seneng kan jadi kelihatan yang jahat siapa? yang nggak punya harga diri menyatakan miskin siapa?" pungkas Roro Fitria.

(Tribunnews.com/dian/Gabriella)