Sunan Kalijaga Geram Orangtua Pelaku Anggap Remeh Pengeroyokan Anaknya
Tahu anaknya mengalami pengeroyokan oleh teman sekolah, Sunan Kalijaga naik pitam. Ia pun geram setelah orangtua pelaku tak punya itikad baik.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sunan kalijaga naik pitam setelah tahu anaknya mengalami pengeroyokan oleh teman sekolahnya.
Apalagi pengacara senior tersebut telah melihat bukti CCTV yang berada di sekolah putranya itu.
Kali ini Sunan Kalijaga tidak mau diam begitu saja, ia telah melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.
Baca juga: Siap Pasang Badan Bela Putranya yang Dikeroyok, Sunan Kalijaga: Urusan Anak, Mati Pun Saya Siap
"Kemarin itu saya lebih mengalah sekarang tidak akan mengalah, dengan orangtuanya menyebut menteri kenal dengan pengacara senior dan pagi ini saya melihat CCTV berapa brutalnya anak itu menghajar anak saya," tegas Sunan Kalijaga di Polres Jakarta Selatan, Jumat (2/3/2023).
Bukti kekerasan tersebut pun telah diunggah oleh Sunan Kalijaga di media sosial miliknya. Menurutnya sang anak berkali-kali mendapatkan pukulan di ruang kelas hingga dilempari sampah.
"Silahkan lihat CCTV saya sudah posting senagai alat bukti di Instagram. Anak saya sudah diam dipukuli berkali-kali semenjak di lapangan bola dilempar dengan sampah diam kedua didatangi lagi tetap diam dilempari dengan daun-daun sampah," lanjut Sunan Kalijaga.
"Di depan kelas dipukulin empat kali dan sean masih diam. di dalam kelas Sean yang dimana anak pelaku bukan satu kelas Sean dia dengan sengaja masuk untuk membully Sean dan memukuli Sean dengam bertubi-tubi," lanjutnya.
Atas kejadian tersebut Sunan Kalijaga menilai orangtua pelaku menganggap remeh peristiwa tersebut. Sunan Kalijaga pun heran, kini dirinya merasa geram atas respons orangtua pelaku tersebut.
"Maka jelas mohon maaf apabila saya terlihat emosional maka demi Allah demi Tuhan memang saya mendidik anak saya, melihat perlakuan pelaku terhadap putra saya dan melihat betapa orgtuanya meremehkan peristiwa ini tidak ada empatinya tidak ada adabnya tidak ada," pungkas Sunan Kalijaga.
Diketahui sebelumnya, putra bungsu Sunan Kalijaga, Sean mendapat kekerasan di sekolah oleh teman-temannya.
Hingga akhirnya Sean harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.