TRIBUNNEWS.COM - Penyidik Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan memastikan Ammar Zoni akan menjalani rehabilitasi atas penyalahgunaan sabu.

Ammar Zoni tidak terbukti sebagai pengedar dan hanya merupakan pemakai.

Untuk itu, penyidik memutuskan untuk mengobati kecanduan yang dialami oleh Ammar Zoni.

"Dari hasil pemeriksaan, kami dari penyidik mengambil kesimpulan ketiga tersangka tersebut tidak terlibat jaringan peredaran narkoba," jelas Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Ardhy, dikutip dari YouTube SCTV, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Alami Stres di Tahanan, Ammar Zoni Ogah Mandi 2 Hari sampai Harus Dibujuk

"Artinya ketiga tersangka tersebut adalah korban penyalahgunaan narkoba," tambahnya.

Adapun, penyidik menilai pengguna narkoba seperti Ammar memang seharusnya mendapatkan rehabilitasi.

Pasalnya, Ammar dianggap sebagai korban penyalahgunaan.

"Kalau pengguna kita sembuhkan. Namanya pengguna orang yang terjerat, korban penyalahgunaan, kita bantu mereka rehabilitasi," tukas Achmad.

Beda Sikap Keluarga Ammar Zoni

Sikap berbeda ditunjukkan Aditya Zoni, adik Ammar Zoni dengan ayahnya, Suhendri Zoni.

Di saat sang ayah mengaku malu atas perbuatan Ammar Zoni yang membuatnya kembali ditangkap atas kasus narkoba, Aditya Zoni justru memilih mendukung kakaknya.

Apalagi, Aditya Zoni menyaksikan Ammar terus menangis setelah dipenjara.

"Bang Ammar memang nangis terus, menyesal, udah minta maaf juga di media kemarin," beber Aditya Zoni, dikutip dari YouTube SCTV, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Ayah Ammar Zoni Kecewa sang Putra Kembali Terjerat Narkoba, Minta Suami Irish Bella Sadar

Ia pun menunjukkan dukungannya untuk men-support kakaknya.

"Harus banyak dukungan juga. Buat temen-temen (media) mohon doa dan dukungannya," lanjutnya.

Menurut Aditya, kesalahan kakaknya murni kekhilafan yang dilakukan manusia.

Ayah satu anak ini pun memilih memaklumi perbuatan Ammar.

"Ya itulah manusia ya, manusia ini kan ladangnya salah. Saya pun pasti punya kesalahan, kita semua pasti punya kesalahan," tukasnya.

Adapun, sebelumnya, Ayah Ammar Zoni, Suhendri Zoni mengungkapkan kekecewaannya atas kembali ditangkapnya sang putra atas kasus narkoba.

Mertua Irish Bella itu berharap Ammar Zoni bisa segera sadar dengan apa yang diperbuatnya.

Apalagi, perbuatan Ammar Zoni ini bukan kali pertama dilakukan.

Suhendri pun tak kuasa menahan malu atas ulah putra sulungnya itu.

"Malu juga bapak, enam tahun lalu terjadi sekarang kejadian lagi," ujarnya.

Ia meminta Ammar untuk bertobat.

"Harusnya dia sadar," jelasnya.

Suhendri sendiri tak ingin membahas mengenai masalah rumah tangga Ammar dengan Irish Bella.

Dia juga mengaku tak tahu apa yang tengah dihadapi Ammar dan Ibel, sapaan akrab Irish Bella.

"Saya enggak tahu masalah rumah tangga Ammar," tandasnya.

Minta Doa untuk Irish Bella

Aditya Zoni, adik kandung Ammar Zoni tampak berkilah tatkala ditanya respons kakak iparnya, Irish Bella atas penangkapan kakaknya.

Pasalnya, semenjak Ammar Zoni ditahan terkait penyalahgunaan narkoba, Irish Bella belum terlihat aktif di media sosialnya.

Baca juga: Elza Syarief Sebut Ammar Zoni Menyesal Terlibat Lagi Narkoba, Bertekad Sembuh Jalani Rehabilitasi

Aditya Zoni yang terlihat hadir menjenguk Ammar pun tak pelak menjadi sasaran media.

Dalam kesempatan itu, Aditya memilih meminta doa yang terbaik untuk sang kakak.

"Pokoknya doain aja. Bang Ammar kondisinya baik-baik saja," tutur Ammar, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (11/3/2023).

Menurut keterangan polisi, Irish Bella belum menjenguk suaminya pasca-ditangkap.

"Belum besuk, cuma ada beberapa keluarga tadi," jelas Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam konferensi pers, Jumat (10/3/2023) malam.

Pernyataan itu turut diaminkan oleh kuasa hukum Ammar Zoni, Elza Syarief.

"Selama datang, saya belum lihat," ucapnya.

Diketahui, Ammar Zoni ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan narkoba jenis sabu.

Ammar Zoni ditangkap di rumahnya di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/3/2023).

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam, mengungkapkan polisi menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini.

"Tersangka yang kami amankan tiga orang, yang pertama tersangka M, kedua tersangka RH."

"M ini merupakan sopir dari tersangka ketiga, tersangka MAA alias AZ (Ammar Zoni)" ujar Ade Ary dalam konferensi pers, Jumat (10/3/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Dari penangkapan ketiga tersangka, Ade Ary mengungkapkan, pihaknya mengamankan empat barang bukti.

"Pertama, dua bungkus klip plastik bening yang didalamnya berisi narkotika jenis sabu dengan berat bruto keseluruhan 1,04 gram."

"Kedua, satu bungkus plastik klip bening yang didalamnya berisikan narkotika jenis sabu berat bruto 0,14 gram."

"Ketiga, satu unit handphone warna silver dengan nomor SIM Card-nya ada."

"Kemudian, satu unit handphone tipe Samsung, dan satu lagi tipe iPhone," papar Ade Ary.

Ammar Zoni sempat terancam hukuman pidana minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara.

Sebagai informasi, Ammar Zoni juga pernah diamankan polisi karena kasus narkotika.

Pada 2017 silam, Ammar Zoni pernah kesandung kasus yang sama, yakni terkait ganja.

Saat itu, Ammar Zoni ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Pusat dengan barang bukti ganja seberat 39,1 gram.

(Tribunnews.com/Salma/Nuryanti/Fauzi Nur Alamsyah/Bayu Indra Permana)

Berita lain terkait Ammar Zoni Terjerat Narkoba