Ferry Irawan Bantah Tak Lakukan KDRT pada Venna Melinda: Saya Dipaksa oleh Sistem
Ferry Irawan telah menjalani sidang perdana kasus KDRT. Kini, Ferry Irawan mengaku dipaksakan oleh satu sistem yang membuatnya menjadi tahanan.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Kronologi Lengkap Dugaan KDRT Ferry Irawan ke Venna Melinda versi Dakwaan Jaksa
Kronologi dugaan KDRT itu tercantum dalam surat dakwaan yang dibacakan jaksa.
Dikutip dari Surya, berdasarkan surat dakwaan, dugaan KDRT bermula dari Venna Melinda yang menolak ajakan Ferry Irawan untuk melakukan hubungan suami istri.
Kejadian itu terjadi saat keduanya menginap di hotel berbintang di Kota Kediri, Jawa Timur.
Venna Melinda menolak melayani sang suami karena kondisinya saat itu tidak fit, karena asam lambungnya sedang bermasalah.
Selain itu, Venna juga merasakan capek akibat perjalanan jauh.
Yuni Priyono, SH, anggota tim JPU mengatakan, saat itu, terjadi pula penghapusan pesan WhatsApp saat cekcok mulai terjadi.
Venna Melinda kemudian mengatakan kepada Ferry sangat tidak relevan dengan keadaannya, sehingga masalah kecil dipermasalahkan hanya gara -gara tidak berhubungan suami istri.
Mendengar jawaban Venna Melinda, Ferry Irawan sempat sempat mencolek perut dan payudara korban.
Setelah itu, Ferry Irawan BAB di kamar mandi hotel dengan dengan pintu terbuka.
Kemudian pintu kamar mandi ditutup oleh Venna Melinda.
Namun gara-gara penutupan pintu kamar mandi, keduanya kembali terlihat percekcokan.
Venna Melinda kemudian menangis sambil memukul kepalanya sendiri sebanyak tiga kali. Namun emosi Ferry Irawan justru tidak mereda dan malah semakin menjadi-jadi.
Kemarahan Ferry Irawan memuncak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.