Ikuti Kasus David Ozora, Rieke Diah Pitaloka Tak Sangka Itu Bisa Bongkar Sindikat Keuangan Negara
Bintang sinetron dan politisi Rieke Diah Pitaloka sampai mengikuti perkembangan kasus penganiayaan dengan korban David Ozora itu.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kasus penganiayaan dengan korban David Ozora yang diduga dilakukan Mario Dandy, berdampak besar.
Bahkan, kasus tersebut sampai menyeret nama Kementerian Keuangan, serta beberapa para Pejabat Negara yang dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas masalah pamer harta di media sosial.
Baca juga: 33 Hari Dirawat di ICU, Ini 5 Fakta Kondisi Terkini David Ozora Korban Penganiayaan Mario Dandy
Bintang sinetron dan politisi Rieke Diah Pitaloka sampai mengikuti perkembangan kasus penganiayaan dengan korban David Ozora itu.
Rieke Diah Pitaloka nenyebut Kementerian Keuangan bersama jajarannya dari Bea Cukai hingga Dirjen Pajak, menjadi sorotan tajam semua pihak usai kasus penganiayaan diduga dilakukan Mario Dandy kepada David Ozora.
"Saya tidak mensyukuri apa yang terjadi sama David. Mana kepikiran kasus anak remaja membongkar indikasi sindikat keuangan negara, apakah itu direncanakan? Engga," kata Rieke Diah Pitaloka ketika ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat, Senin (27/3/2023).
"David seakan jadi mesaanger terhadap kejadian yang tak kasat mata," sambungnya.
Baca juga: Jelang Umrah Pertama Kali Dalam Hidup, Rieke Diah Pitaloka Pasrah
Rieke menilai dampak kasus Mario Dandy dan David Ozora mampu membongkar dugaan permainan keuangan Negara, diduga terjadi dalam tubuh Kementerian Keuangan.
"Bagi saya, ada indikasi atau dugaan sindikat keuangan negara," ucapnya.
Wanita berusia 49 tahun itu menjabarkan, uang negara sudah dialokasikan ke beberapa tempat, yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan.
Kasus terakhir, diakui Rieke, Mahfud MD berteriak ada dugaan kerugian Negara mencapai lebih dari Rp 300 triliun, yang diindikasikan terjadi dalam tubuh Kementerian Keuangan.
Bahkan, diakui Pemeran Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri, informasi dari KPK, ada kerugian mencapai Rp 160 triliun pertahun dalam alokasi dana bantuan sosial.
"Ini yang menjadi pekerjaan besar, bagaimana mengungkapnya? Kementerian Keuangan akan bahaya jika pembukuannya tidak tepat," jelasnya.
Rieke Diah Pitaloka yakin, cara mengungkap kebenaran dalam kasus dugaan sindikat keuangan Negara adalah kekuatan Tuhan.
"Saya yakin doa menjadi kekuatan luar biasa yang dibutuhkan dalam masalah ini," ujar Rieke Diah Pitaloka. (ARI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.