Dipenjarakan Venna Melinda, Ferry Irawan Luapkan Kekesalannya: Saya Disingkirkan untuk Kursi Dewan
Di penjara karena kasus KDRT yang dilayangkan Venna Melinda, Ferry Irawan luapkan kekesalannya di ruang sidang.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Aktor Ferry Irawan kini mendekam di penjara karena dilaporkan Venna Melinda atas tudingan melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Ferry Irawan masih tetap bersikukuh bahwa dirinya bukanlah pelaku KDRT seperti yang dituduhkan Venna Melinda.
Luapan kekesalan ini disampaikan Ferry Irawan saat dijumpai di ruang sidang kasus KDRT pada Senin (27/3/2023).
Ferry Irawan pun mengungkap alasannya memilih diam dan tak berkomentar mengenai kasus KDRT yang menjeratnya itu.
"Pertama-tama saya mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi rajiun terhadap hati nurani yang telah mati," ucap Ferry, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (28/3/2023).
"Kenapa selama ini saya tidak pernah berkomentar karena kalau saya berkomentar hanyalah aib rumah tangga yang akan saya buka," sambungnya.
Baca juga: Ferry Irawan Bantah Tak Lakukan KDRT pada Venna Melinda: Saya Dipaksa oleh Sistem
Ia juga menyebut tak bisa melawan sistem hingga harus menjalani hukuman penjara untuk perbuatan yang tidak pernah dilakukannya.
"Yang kedua, saya tidak berdaya melawan sistem, di mana sistem itu dipaksakan untuk saya berada dalam tahanan," kata Ferry Irawan.
"Untuk sesuatu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan dan saya bukan pelaku KDRT," lanjutnya.
Lebih lanjut, Ferry merasa seolah dirinya ditumbalkan Venna Melinda atas pencalonan sebagai anggota dewan.
"Apa yang saya hadapi adalah orang yang saya sayangi, cintai, tapi dia juga yang membuat saya menjadi tahanan sampai detik ini," terang Ferry.
"Saya bagaikan pohon di tengah jalan yang harus disingkirkan digantikan dengan simpatisan untuk kursi dewan kekuasaan. Itulah yang terjadi sama saya," tambahnya.
Terungkap Kondisi Ferry Irawan di Penjara
Diberitakan sebelumnya, Ferry Irawan menjadi tahanan Polda Jawa Timur atas kasus KDRT terhadap Venna Melinda.