Tamara Bleszynski Dianggap Dramatisir Ketidakhadiran Kakaknya Saat Mediasi
Dalam sidang sebelumnya Tamara Bleszynski kerap mempertanyakan keberadaan sang kakak yang kerap absen dalam sidang gugatannya.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tamara Bleszynski dianggap mendramatisir ketidakhadiran kakaknya Ryszard Bleszynski saat mediasi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Diketahui Ryszard menggugat Tamara terkait wanprestasi biaya patungan pengobatan ayah mereka.
"Ini yang perlu dicatat, jangan nanti dia bilang ‘oh ini kenapa kakak saya? Saya sedih, kakak saya nggak datang’ kan drama banget," kata Susanti Agustina, kuasa hukum Ryszard Bleszynski, di PN Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2023).
Dalam sidang mediasi yang akan digelar pada 10 April 2023 mendatang, Susanti Agustina berharap Tamara Bleszynski bisa kooperatif untuk menjalani sidang mediasi bersama sang kakak.
Sebab dalam sidang sebelumnya Tamara Bleszynski kerap mempertanyakan keberadaan sang kakak yang kerap absen dalam sidang gugatannya.
Baca juga: Sang Kakak Mangkir di Persidangan, Tamara Bleszynski Merasa Dipermainkan
"Kita berharap dalam hal ini Tamaranya untuk hadir tanggal 10 April jam 10. Kita berharap dari Tamara sendiri juga koperatif, jangan dia tau kakaknya tidak hadir, dia hadir," ujar Susanti Agustina.
"Padahal sudah dikasih tau bahwa beliau sakit dan sakitnya bukan alasan yang gimana tapi ada surat dokter bahwa beliau itu memang kakinya patah," lanjutnya.
Namun apabila Tamara Bleszynski tidak hadir dalam sidang mediasi bulan depan, pihaknya mengklaim bahwa artis berdarah Polandia itu tidak kooperatif dalam sidang dugaan Ryszard Bleszynski.
"Apabila Tamara tidak hadir dalam mediasi, artinya dia tidak kooperatif, itu aja," pungkas Susanti Agustina.