Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

10 Artis yang Tanggapi Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Najwa Shihab: Kecewa Dalem

Simak 10 artis yang menanggapi soal Indonesia yang batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, salah satunya adalah Najwa Shihab yang sangat kecewa.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
zoom-in 10 Artis yang Tanggapi Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Najwa Shihab: Kecewa Dalem
Kolase Tribunnews / Instagram @pssi dan @najwashihab
Najwa Shihab (kiri) dan pemain sepak bola yang menangis setelah tahu Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 (kanan) - Najwa Shihab menjadi salah satu artis yang merasa sangat kecewa Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. 

Kendati demikian, Najwa tak ingin masyarakat menjadi emosi dan ingin menang sendiri.

2. Ibnu Jamil

Dalam Instagram @ibnujamilo, Ibnu Jamil turut menanggapi perihal batalnya Indonesia menjadi tuan rumah.

"Ini menurut gue bukan masalah yang sepele untuk Indonesia dapat alarm resmi dari FIFA seperti ini."

"Ada yang tanya, 'Bang, lu setuju nggak kalau Israel dateng ke Indonesia untuk ikut Piala Dunia U-20?' Gua setuju karena suka nggak suka, sepak bola itu punyanya FIFA," ucapnya.

Ibnu pun mengingatkan bahwa masyarakat harus menyadari hal penting ini meski mereka tak suka.

"Suka nggak suka, Israel bagian dari FIFA, termasuk Indonesia."

BERITA REKOMENDASI

"Suka nggak suka, Indonesia sudah menjadi tuan rumah yang mendapat restu dari FIFA dan udah tau kewajiban, haknya untuk jadi tuan rumah di Indonesia seperti apa, termasuk para anggota negara yang sudah lolos, di situ ada Israel," imbuhnya.

3. Darius Sinathrya

Darius Sinathrya menyadari rasa sakit hati dan kecewa para atlet dan keluarga serta pelatih.

"Gak kebayang, sakit hati dan kecewa para pemain, staf, pelatih dan keluarga timnas U-20, mimpi mereka berlaga di Piala Dunia pupus," tulis Darius dalam Instagram @darius_sinathrya.

Ia pun sedikit mengingat kembali perihal tragedi Kanjuruhan.

"Rasa yang lebih dalam juga masih membayangi orangtua, anak, dan kerabat korban tragedi Kanjuruhan, entah sampai kapan.

Sepak bola dan olahraga masih akan selalu jadi korban dari manuver politik serta bobroknya penerapan regulasi dan hukum.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas