7 Tahun Jadi Orangtua Tunggal, Risty Tagor Ogah Berlama-lama Berhenti Dalam Pikiran di Masa Lalu
Kendati menjadi orangtua tunggal selama 7 tahun, Risty Tagor tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca bercerai dari Stuart Collin pada 2016, Risty Tagor belum lagi memiliki pasangan hidup.
Kendati menjadi orangtua tunggal, Risty Tagor tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan.
Apalagi , Risty Tagor harus bekerja untuk mencukup kebidupannya dan anak-anaknya.
Baca juga: 7 FAKTA Risty Tagor yang Akui Trauma Nikah Lagi, Masih Kompak Urus Anak dengan Rifky Balweel
"Kalau aku pribadi, saat pertama punya masalah pasti kita sedih. Itu enggak boleh lama-lama, harus langsung kembali ke solusinya apa yang harus dilakukan," kata Risty Tagor ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023).
Rasa optimisnya itu terbangun karena artis kelahiran 1989 ini sadar bahwa anak-anaknya masih membutuhkan dirinya.
Risty Tagor ingin memastikan masa depan anak-anaknya bisa terfasilitasi dengan baik.
"Jadi aku enggak terlalu banyak stuck di masa lalu, di depan ini masih ada anak-anak, masih ada masa depan mereka, masih ada kebahagiaan mereka. Ya itu yang jadi fokus aku sekarang, gimana bisa memfasilitasi sih," jelasnya.
"Karena menurut aku mereka juga buka investasi aku, mereka investasi untuk diri mereka sendiri," lanjut Risty Tagor.
Selain memiliki tanggung jawab memberi saran sampai anaknya berkarier nanti.
Baca juga: Tujuh Tahun Menjanda, Risty Tagor Belum Ingin Cari Pasangan Lagi
Lebih jauh, Risty Tagor memiliki tanggung jawab besar dalam memberi saran untuk pendidikan sang anam
Tak hanya soal pendidikan, Risty Tagor juga menanamkan nilai agama kepada anak-anaknya sejak dini agar tak terpapar pengaruh buruk lingkungan.
"Jadi emang aku cuma bisa temenin fasilitasi dan juga sekarang ini tanggung jawabnya aku mereka mau jadi apa. Mereka harus apa juga, misalnya sekarang fondasi agamanya harus diperkuat. Ibaratnya sulit lah untuk bertahan on track di jalan agama dan di lingkungan," ungkap Risty Tagor.
"Kemudian pendidikannya nomor satu. Ya udah deh mereka tahu kalau sekolah. kalau emang enggak sakit bener ya enggak boleh bolos sama aku kan. Jadi emang itu fokusnya sama mereka," lanjutnya.