Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Beri Pengakuan soal Alasan Mundur sebagai Wabup Indramayu, Lucky Hakim Sebut Bukan untuk Buka Aib

Lucky Hakim sebut aksinya soal beri pengakuan soal alasannya mundur jadi Wabup Indramayu bukan untuk buka aib.

Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Salma Fenty
zoom-in Beri Pengakuan soal Alasan Mundur sebagai Wabup Indramayu, Lucky Hakim Sebut Bukan untuk Buka Aib
Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah, Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Lucky Hakim - Beri pengakuan soal alasannya mundur jadi Wabup Indramayu, Lucky hakim anggap bukan untuk buka aib. 

"Saya sudah menduga bahwa saya akan dikriminalisasi lah," bebernya.

Dugaan Lucky Hakim tersebut kini benar-benar terjadi.

Baca juga: VIDEO Banyak Tawaran Syuting Program Ramadan, Lucky Hakim Akui Belum Berani Terima: Ini Alasannya

Pasalnya, beberapa waktu lalu ia sempat dilaporkan oleh salah satu kader yang berasal dari Indramayu.

Dalam laporan tersebut Lucky Hakim dinilai menyebarkan berita bohong menganai kasus penggerebekan narkoba.

"Dan bener, beberapa hari lalu saya dilaporkan ke polisi di Indramayu oleh salah satu kader."

"Itu melaporkan berita hoax perihal ada penggerebekan narkoba di Indramayu, di Pendopo," sambungnya.

Aktor yang pernah membintangi sinetron Mutiara Hati tersebut lantas membeberkan kronologi mengenai tuduhan tersebut.

Baca juga: Mundur dari Jabatan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim Berencana Kembali ke Dunia Entertainment

Berita Rekomendasi

Pada awalnya memang ada isu mengenai penggerebekan narkoba di daerah tersebut, lokasinya pun  berdekatan dengan kantor Lucky Hakim pada saat itu.

Ketika ditanya mengenai isu tersebut Lucky mengatakan tidak mengetahuinya.

Namun, jawaban dari Lucky Hakim tersebut justru diartikan seorlah-olah sang aktor menyebarkan berita bohong.

"Ada penggerebekan narkoba di Indramayu, jadi ada pembicaraan tentang penggerebekan narkoba, ini kan isu penggerebekan narkoba di Indramayu khususnya di Pendopo, kantor saya kan deket sama Pendopo."

"Ketika ada orang nanya sama saya ya saya bilang, saya nggak tahu dan nggak mau tahu."

"Nah karena saya bilang itu tidak ada, maka seolah-olah saya menyebar hoax, itu dipelintir-pelintir," pungkas Lucky Hakim.

(Tribunnews.com/Gabriella)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas