Beri Pengakuan soal Alasan Mundur sebagai Wabup Indramayu, Lucky Hakim Sebut Bukan untuk Buka Aib
Lucky Hakim sebut aksinya soal beri pengakuan soal alasannya mundur jadi Wabup Indramayu bukan untuk buka aib.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Aktor sekaligus mantan politisi Lucky Hakim sebut bukan untuk buka aib setelah ia membeberkan alasanya mundur jadi Wakil Bupati Indramayu.
Diketahui sebelumnya, Lucky Hakim secara gamblang membeberkan alasannya mundur dari jabatan wakil bupati Indramayu.
Atas pengakuannya tersebut Lucky Hakim sempat dituding sengaja membongkar aib.
Dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Jumat (7/4/2023), Lucky Hakim tak setuju aksinya itu dikatakan sengaja membuka aib.
Lucky Hakim menilai, dalam pengakuan itu ia hanya menerangkan apa yang sebenarnya terjadi dengan bahasa yang lebih awam.
"Itu pakai bahasa yang gampang, seolah-olah seperti sedang membuka aib. Saya sebenernaya bukan membuka aib, Anda bisa lihat saja anggarannya, dengan bahasa yang lebih awam," kata Lucky Hakim.
Baca juga: Usai Mundur Jadi Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim Jadi Tempat Curhat Artis yang Berpolitik
Buntut dari pengakuannya tersebut banyak wakil-wakil bupati lain yang turut menerima dampak.
Ia pun dianggap sebagai ancaman untuk beberapa teman-temannya yang tidak setuju dengan pendapat aktor 43 tahun tersebut.
"Setelah itu mereka banyak yang komplain ke perwakilannya masing-masing, mereka bilang 'itu Lucky Hakim sebagai wakil bupati makannya sekian-sekian, dia tidak mau karena mencederai hati rakyat' ya beda juga karena tergantung anggaran masing-masing."
"Betul (dianggap sebagai ancaman) dan saya jadi orang menyebalkan bagi beberapa temen-temen yang tidak setuju," sambungnya.
Mantan suami Indadari Mindrayanti tersebut menegaskan apa yang ia katakan adalah sebuah kebenaran.
Baca juga: Akui Artis Jadi Pendulang Suara, Lucky Hakim Ingatkan Selebriti Jangan Mau Dimanfaatkan Ketenarannya
"Yang saya sampaikan ini kan kebenaran, kalau ini bukan kebenaran tentu saya sudah masuk penjara karena penyebaran hoax," tegas Lucky.
Lucky Hakim pun sudah menduga atas pengakuannya tersebut ia akan dikriminalisasi bahkan mendapatkan sejumlah ancaman.
"Ada beberapa hal sih yang saya sulit katakan di sini, kan antara ancaman dan seolah-olah memberi peringatan kan itu tipis ya."