Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sebelum Ida Dayak Jadi Fenomena, Ini Ahli Pengobatan Tradisional yang Populer di Masyarakat

Pengobatan tradisional jadi alternatif sebagain masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan mereka.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Sebelum Ida Dayak Jadi Fenomena, Ini Ahli Pengobatan Tradisional yang Populer di Masyarakat
freepik
ilustrasi pijat kesuburan 

3. Cimande

Pengobatan tradisional Cimande. (KOMPAS.com / Gabriella Wijaya)

Pijat tradisional Cimande dipercaya ampuh menyembuhkan keseleo, asam urat, rematik, bahkan patah tulang.

Di Jakarta, pijat asli Cimande ini kerap dikenal sebagai urut Cimande maupun pengobatan tulang patah secara tradisional.

Inilah salah satu bentuk tradisi Desa Cimande yang diwariskan secara turun temurun. Cimande merupakan sebuah desa di kaki gunung Gede Pangrango, Kabupaten Bogor.

Desa ini berjarak sekitar 70 km ke arah barat daya Jakarta. Cimande sejak lama dikenal sebagai "gudangnya" ahli pengobatan patah tulang.

Tidak sedikit pengunjung yang datang ke Desa Cimande untuk menyembuhkan penyakit tulang yang dideritanya.

Baca juga: Viral Pengobatan Ida Dayak, Ini Risiko Tangani Patah Tulang Tanpa Dokter

BERITA REKOMENDASI

"Banyak orang luar yang di luar Cimande, datang untuk minta diurut. Dengan pengobatan ini dengan patah tulang, keseleo, asam murat, Alhamdulilh semuanya sembuh," jelas Wira salah satu ahli urut tradisional Cimande, saat ditemui Kompas.com di Pekan Kebudayaan Nasional 2019, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Mereka tidak segan meluruskan atau langsung mengurut kaki yang patah di titik yang sakit. Tidak seperti pijat refleksi yang mengandalkan titik-titik syaraf.

"Kalau yang patah, langsung dipijat di bagian yang patah langsung, dan kita selalu pakai minyak pijat Cimande," papar Wira. Inilah perbedaan pijat Cimande dengan pijat lainnya.

Ahli urut langsung memijat area yang dikeluhkan sakit oleh pasien. Selain itu juga minyak yang digunakan adalah buatan sendiri dan asli dari Cimande serta tidak diperjualbelikan.

Minyak tersebut dibuat dari aneka rempah-rempah. Namun hal yang unik, minyak Cimande "diberi" doa tertentu yang sudah diturunkan secara turun temurun ke keturunan yang paling tua.


"Memang diberi minyak Cimande jika pijat, harus pakai minyak Cimande. Terdiri rempah-rempah yang tidak bisa disebutkan, dan juga terdapat doa-doa dari orang tua di dalamnya. Makanya obat Cimande tidak bisa diperjualbelikan," ujar Wira.

Wira yang akrab dipanggil Awing itu, menjelaskan pijat khas Cimande ini memiliki riwayat yang sama dengan silat Cimande. Dari kebudayaan silat Cimande, pengobatan tradisional Cimande ini lahir.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas