Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Namanya Terseret Kasus Robot Trading Ilegal ATG, Haji Faisal Bingung: Apa Korelasinya dengan Saya?

Haji Faisal bingung saat namanya terseret dalam kasus robot trading ilegal ATG. Ia menegaskan bahwa dirinya tak ada keterlibatan apa pun.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
zoom-in Namanya Terseret Kasus Robot Trading Ilegal ATG, Haji Faisal Bingung: Apa Korelasinya dengan Saya?
Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi
Mengetahui namanya terseret dalam kasus robot trading ATG, Haji Faisal menegaskan bahwa dirinya tak ada keterlibatan apa pun. 

TRIBUNNEWS.COM - Haji Faisal merasa bingung saat namanya terseret dalam kasus robot trading ilegal.

Sebelumnya, pemilik robot trading ATG, Wahyu Kenzo dilaporkan terkait tuduhan penipuan berkedok investasi.

Terdapat beberapa artis yang terseret dalam kasus ini, salah satunya Haji Faisal.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (12/4/2023), Haji Faisal menerangkan uang yang didapat merupakan hasil lelang buku yang diadakan oleh Tom Liwafa.

Haji Faisal menegaskan bahwa uang yang didapat tersebut bukan untuk dirinya.

Baca juga: Kuasa Hukum Korban Sebut Raffi Ahmad, Atta Halilintar, dan Judika Terseret Kasus Robot Trading ATG

"Jadi dulu Tom Liwafa mengadakan lelang buku yang dimenangkan oleh Bayu Walker."

"Hasil uang lelang buku itu diberikan kepada yayasan bersama Gala, bukan ke saya."

BERITA REKOMENDASI

"Jadi, apa korelasinya dengan saya?" tegas Haji Faisal.

Haji Faisal mengatakan, hasil penjualan buku sebesar Rp 400 juta tersebut disumbangkan untuk membeli rumah Gala.

"Hasil penjualan buku si Tomli yang dibeli oleh Bayu itu kalau nggak salah 400 juta, disumbangkanlah ke yayasan bersama Gala."

"Uangnya untuk membeli rumah si Gala, sisanya untuk biaya lainnya Gala, umpamanya beli susunya, beli pampersnya, biaya baby sitter-nya."

"Buat rumah itu sendiri saja saya menambah dengan anak saya 400 juta, jadi nggak cukup uangnya itu aja," jelasnya.

Haji Faisal bingung lantaran dirinya tak ada sangkut pautnya dengan hal ini.

Selain itu, saat itu ia tak mungkin menanyakan sumber uang yang diberikan untuk disumbang.

"Di mana saya ikut campurnya?"

"Nggak mungkin dong setiap orang menyumbang saya tanyain 'Duit kamu dari mana?'" ujarnya.

Kiri ke kanan: Barang bukti foto Raffi Ahmad, Haji Faisal, Gus Miftah, dan motor milik Dokter Tirta yang terseret kasus robot trading ATG.
Kiri ke kanan: Barang bukti foto Raffi Ahmad, Haji Faisal, Gus Miftah, dan motor milik Dokter Tirta yang terseret kasus robot trading ATG. (Kolase Tribunnews / Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi)

Meski Gala merupakan cucunya, tetapi Haji Faisal mengungkapkan bahwa dirinya tak ada keterlibatan apa pun dengan sumber uang itu.

Uang tersebut pun sudah disepakati untuk dibelikan rumah Gala.

"Memang Gala cucu saya, diberikan uang itu ke yayasan bersama Gala."

"Jadi saya nggak berurusan langsung dengan Bayu Walker, saya berurusan sama Tomli, kan Tomli yang melelang buku."

"Saya selaku kakeknya Gala yang berada dalam pengurus yayasan, karena sesuai dengan kesepakatan di awal bahwa uang yang terkumpul di yayasan bersama Gala, akan diberikan kepada rumah," ungkapnya.

Ia menegaskan, uang tersebut tak masuk ke rekeningnya sedikit pun.

"Maka ke rumah uang itu semua, uang dari donasi orang-orang, bermacam-macam (nominalnya)."

"Setelah sampai nilainya untuk satu rumah, dibelikanlah sebuah rumah."

"Kemudian rumahnya itu didonasikan atau dihibahkan kepada Gala, selesai, kan nggak masuk ke rekening saya," ucapnya.

Di sisi lain, Haji Faisal juga bingung lantaran namanya yang terseret, bukan nama Tom Liwafa.

"Itulah salah alamatnya, di mana keterlibatan (saya)?"

"Kecuali duitnya masuk ke rekening saya, ini kan nggak ada, saya nggak ada interaksi dengan Bayu Walker."

"Berfoto dengan saya iya, itu saya akui, hubungannya apa? Saya juga bingung, mau saya jawab apa?" tutup Haji Faisal.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Beirta lainnya terkait Aplikasi Trading Ilegal

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas