Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tak Tahu Punya Masalah Jantung, Carlo Saba Awalnya Anggap Sesak Napas yang Dialami sebagai Asma

Umumnya, orang yang mengalami sesak napas seperti Carlo Saba, baru menyadari dirinya terkena penyakit jantung ketika kondisinya sudah parah.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Tak Tahu Punya Masalah Jantung, Carlo Saba Awalnya Anggap Sesak Napas yang Dialami sebagai Asma
Instagram Carlo Saba
Carlo Saba. Vokalis dan pendiri Kahitna tersebut tutup usia, Rabu (19/4/2023). Gubernur Jabar Ridwan Kamil turut mengucapkan belasungkawa. 

TRIBUNNEWS.COM - Vokalis Kahitna Carlo Saba meninggal dunia karena serangan jantung di usia 54 tahun, Rabu (19/4/2023). Itu bukan kali pertama ia mengalaminya.

 Sebelumnya pada Januari 2023, Carlo Saba mengalami serangan jantung ringan.

Saat itu kondisinya masih memungkinkan untuk rawat jalan usai mendapat penanganan di rumah sakit.

Namun, sebelum ke rumah sakit, Carlo Saba sama sekali tak tahu kalau dirinya punya masalah jantung.

Ia mengira sesak napas yang dialaminya akibat alergi dan asma.

Rumah Duka Sentosa,  Jakarta Pusat tempat disemayamkamnya jenazah Carlo Saba, vokalis grup Kahitna, Kamis (20/4/2023). Jenazah Carlo Saba rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Jumat (21/4/2023).
Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat tempat disemayamkamnya jenazah Carlo Saba, vokalis grup Kahitna, Kamis (20/4/2023). Jenazah Carlo Saba rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Jumat (21/4/2023). (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah)

“Serangan pertama Januari, tapi dia selama ini enggak sadar kalau dia ada trouble sama jantungnya. Dia selalu mikirnya punya alergi asma sebelum Januari itu."

"Jadi kalau ada gangguan sesak napas gitu dia treatment-nya minum obat alergi, obat asma,” kata Ivan Saba, adik Carlo Saba, ditemui di Rumah Duka Sentosan, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023).

BERITA TERKAIT

Carlo Saba merasa yakin tak punya masalah jantung karena kondisinya membaik setelah minum obat asma dan alergi.

“Kalau ada gangguan sesak napas itu dia treatment-nya cuma minum obat alergi, obat asma. Setelah minum obat alergi itu oh oke nih, yang enggak dia sadarin itu tuh dia sudah indikasi dari jantung yang terakumulasinya karena capek,” terang Ivan.

Baca juga: Sebelum Meninggal Carlo Saba Kateterisasi Jantung, Keluarga Sempat Optimis dengan Kesembuhannya

Hingga akhirnya, Carlo Saba mengalami serangan jantung ringan Januari 2023.

Hal itu dipastikan oleh dokter setelah ia mendapatkan perawatan di rumah sakit. Ia dijadwalkan pasang tiga ring April 2023.

“Senin kemarin (17 April 2023) dia operasi kateterisasi (jantung) dan pasang tiga ring,” ujar Ivan.

Menurut Ivan, setelah operasi katerisasi jantung dan pemasangan tiga ring, kondisi Carlo Saba semakin membaik.

Bahkan, suaranya kembali seperti semula atau normal. Bahkan kata Ivan, proses recovery dari Carlo Saba pun sebenarnya semakin membaik.

Namun, Rabu kemarin Carlo Saba mengeluhkan nyeri di bagian dadanya.

“Cuma memang kemarin itu ada keluhan nyeri dada. Jadi memang kemarin dilakukan proses EKG atau elektrokardiogram (pemeriksaan jantung) dan hasilnya memang ada satu penyumbatan. Penyumbatan ditambah ada serangan (jantung) gitu,” kata Ivan.

 Hingga akhirnya, Carlo Saba dirujuk untuk melakukan katerisasi jantung lanjutan.

Baca juga: Tangis Verlita Evelyn Pecah Ingat Momen Terkahir Bareng Carlo Saba 

Namun, setelah hendak melalukan proses katerisasi jantung lanjutan, Carlo Saba telah menghembuskan nafas terakhirnya.

“Ada satu penyumbatan yang mana, penyumbatan ditambah serangan, iya itu tanda-tanda serangan dilakukan proses tindakan katarisasi lanjutan,” ucap Ivan.

“Dokternya sedang menuju ke rumah sakit untuk mengambil tindakan (katarisasi lanjutan) tetapi Carlonya sudah tiada,” tutur adik dari Carlo Saba, Denny Saba.

4 penyebab sesak napas terkait kondisi jantung

Umumnya orang awam memandang sesak napas disebabkan oleh gangguan paru-paru. Tidak ada hubungannya dengan masalah jantung.

Oleh karenanya, mereka menganggap sesak napas yang dialami hanya sebagai gejala penyakit pernapasan biasa, tidak semenakutkan penyakit jantung.

Padahal ada banyak kondisi lain yang dapat menjadi penyebab sesak napas, termasuk gangguan jantung.

Orang-orang yang mengalami sesak napas pada akhirnya baru menyadari bahwa dirinya terkena penyakit jantung ketika kondisinya sudah parah.

Sesak napas bisa disebabkan oleh gangguan jantung karena organ ini terlibat dalam pengangkutan oksigen ke seluruh jaringan tubuh dan membuang karbon dikoksida (CO2).

Kondisi jantung yang bisa menyebabkan sesak napas Dilansir dari Health Line, seseorang malah kemungkinan lebih sering akan merasa sesak napas jika memiliki masalah jantung ketimbang gangguan paru.

Baca juga: Awas, 3 Kebiasaan Ini Picu Obesitas, Rentan Kolesterol Tinggi dan Sakit Jantung

Ini karena jantung sedang berjuang untuk memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.

Ada berbagai kemungkinan kondisi jantung yang dapat menyebabkan sesak napas atau kesulitan bernapas, antara lain:

1. Penyakit arteri koroner

Penyakit arteri koroner adalah penyakit yang menyebabkan pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menyempit dan mengeras.

Kondisi ini menyebabkan aliran darah ke jantung menurun yang dapat merusak otot jantung secara permanen.

Selain kesulitan bernapas, tanda dan gejala penyakit jantung koroner juga termasuk:

  • Nyeri dada (angina)
  • Serangan jantung

2. Penyakit jantung bawaan

Penyakit jantung bawaan atau terkadang disebut cacat jantung bawaan adalah kondisi yang mengacu pada masalah bawaan pada struktur dan fungsi jantung.

Masalah ini dapat menyebabkan:

  • Kesulitan bernapas
  • Sesak napas
  • Irama jantung yang tidak normal

3. Aritmia

Aritmia adalah jenis detak jantung tidak teratur yang memengaruhi ritme jantung atau detak jantung.

ondisi ini bisa menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat atau terlalu lambat.

Orang dengan kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya berisiko lebih tinggi mengalami aritmia jantung.

4. Gagal jantung kongestif

Gagal jantung kongestif terjadi ketika otot jantung menjadi lemah dan tidak dapat memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh.

Hal ini sering kali menyebabkan penumpukan cairan di dalam dan sekitar paru-paru.

Kondisi jantung lain yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas di antaranya yakni: Serangan jantung Masalah dengan katup jantung

Carlo Saba punya motivasi besar untuk sembuh

Carlo Saba punya motivasi yang tinggi untuk sembuh dari sakit jantung yang dideritanya.

Satu hal yang membuatnya ingin sembuh, yakni agar bisa manggung bersama Kahitna, band yang membesarkan namanya di Industri musik Indonesia.

Grup musik Kahitna yang beranggotakan Hedi Yunus (vokal), Carlo Saba (vokal), Mario Ginanjar (vokal), Doddy Is (bass), Harry Suhardiman (perkusi), Budiana (drum), Andrie Bayuadjie (gitar) dan Bambang Purwono (keyboard) saat menghadiri konferensi pers 'Kahitna 30th Years Anniversary Love Festival' di Prestige Kemang, Jakarta Selatan,  Kamis (3/12/2015). Mereka akan menggelar konser pada 13 Februari 2016 dengan konsep dengan 4 tema yaitu Love, Hope, Passion dan Dream yang akan diisi oleh 20 penyanyi dan grup band. Tribunnews/Jeprima
Grup musik Kahitna yang beranggotakan Hedi Yunus (vokal), Carlo Saba (vokal), Mario Ginanjar (vokal), Doddy Is (bass), Harry Suhardiman (perkusi), Budiana (drum), Andrie Bayuadjie (gitar) dan Bambang Purwono (keyboard) saat menghadiri konferensi pers 'Kahitna 30th Years Anniversary Love Festival' di Prestige Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2015). Mereka akan menggelar konser pada 13 Februari 2016 dengan konsep dengan 4 tema yaitu Love, Hope, Passion dan Dream yang akan diisi oleh 20 penyanyi dan grup band. Tribunnews/Jeprima (TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA)

"Targetnya dia dalam waktu dekat ini, dia ingin segera manggung lagi bareng Kahitna. Kan setelah serangan pertama itu Carlo enggak bisa aktif bareng Kahitna," kata Ivan saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023). 

Keinginan tersebut pun terus diupayakan oleh keluarga agar Carlo Saba bisa manggung kembali seperti sediakala. 

"Jadi, itu jadi target kita sama-sama sebagai keluarga. Kita sama sama menjaga supaya Carlo balik lagi kayak dulu, karena ini yang bisa bikin dia bahagia gitu, passion-nya dia," ujar Ivan. 

Padahal kondisi Carlo Saba sudah cukup pulih tiga hari lalu. Sehingga ia dan keluarga memberikan izin untuk Carlo Saba bisa kembali menggelar konser bersama Kahitna.

Namun Carlo Saba meninggal dunia usai berjuang melawan penyakitnya itu di rumah sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu (19/4/2023).

"Kita pikir setelah Idul Fitri nih bisa lagi nih manggung bareng Kahitna. Ya, enggak semua diambil mungkin yang luar kota enggak dulu, sekitar Jakarta aja dulu. Tapi, Tuhan berkehendak lain," pungkasnya. 

Profil Carlo Saba

Carlo Saba adalah seorang penyanyi keturunan Nusa Tenggara Timur yang lahir di Bandung pada 5 Januari 1969 silam.

Ia lahir sebagai kakak dari tiga orang adik, yakni Marthin Saba, Denny Saba dan Ivan Saba.

Baca juga: Bagikan Foto Bersama Jenazah Carlo Saba, Mario Ginanjar: Aku Sayang Mas

Carlo Saba dikenal sebagai salah satu vokalis grup musik asal Bandung, Kahitna, bersama Hedi Yunus dan Mario Ginanjar.

Foto Vokalis Band Kahitna - Carlo Saba diketahui meninggal dunia pada Rabu (19/4/2023). (Instagram.com/carlo_saba)
Karier Carlo Saba

Awalnya Carlo Saba tergabung dalam Kahitna yang dibentuk Yovie Widianto pada 24 Juni 1986 silam, mengutip Bangka Pos.

Ia menjadi satu dari personel awal Kahitna sejak dekade '80-an.

Namun di tahun 1999, Carlo Saba pernah merilis sebuah album rohani yang ditulis sendiri, berjudul Penyembahanku.

Ia juga pernah mencoba merilis album solo perdana pada 2014 berjudul Kepingan Cinta.

Tak hanya bergabung dalam Kahitna, Carlo Saba juga memiliki grup musik bernama Saba, yang dibentuk bersama ketiga adiknya.

Tercatat, Carlo bersama Kahitna sudah mengeluarkan 10 album yang terdiri dari 8 album studio dan 2 album kompilasi.

Sementara untuk karier solo, Carlo memiliki dua album studio.

Yovie Widianto sebut posisi Carlo Saba Tak tergantikan

Yovie Widianto merasa sosok Carlo Saba tidak akan tergantikan dalam Kahitna

Berpulangnya Carlo Saba salah satu vokalis grup musik Kahitna ini meninggalkan rasa duka mendalam bagi para personel dan penggemar. 

"Kami terus terang menyebut Carlo tak terganti di kahitna. Carlo juga dikenal dekat dengan fans, kata Yovie Widianto saat ditemui di rumah sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2023). 

Sosok Carlo Saba yang dinilai berwibawa kini telah kembali kepada Sang Pencipta.

Yovie Widianto menghadiri konferensi pers jelang konser Inspirasi Cinta Yovie and His Friends, di Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019). Konser yang akan diadakan di Kota Bandung pada 20 November 2019 mendatang itu akan diramaikan oleh musisi terkenal seperti Kahitna, Yovie & Nuno, 5Romeo, Arsy Widianto, Raisa, Glenn Fredly, Tulus, hingga Brisia Jodie. Tribunnews/Herudin
Yovie Widianto menghadiri konferensi pers jelang konser Inspirasi Cinta Yovie and His Friends, di Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019). Konser yang akan diadakan di Kota Bandung pada 20 November 2019 mendatang itu akan diramaikan oleh musisi terkenal seperti Kahitna, Yovie & Nuno, 5Romeo, Arsy Widianto, Raisa, Glenn Fredly, Tulus, hingga Brisia Jodie. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Yovie Widianto saat ini hanya bisa mengenang karya dari rekan timnya dalam grup musik Kahitna itu. 

"Terus terang pukulan terberat bagi kami. suara carlo yang elegan, pembawaannya yang tenang tapi teriakannya juga lantang, itu membuat kekuatan kahitna yang hey yey yey ketika cinta begitu kuat adalah sentuhan suara Carlo," ungkap Yovie Widianto. 

Diakhir perbincangannya, Yovie Widianto bersyukur bisa berteman baik selama 37 tahun dengan Carlo Saba

"Saya bersyukur kepada tuhan diberikan sahabat sahabat yang hebat yang membuat kahitna bertahan 37 tahun, bersama Carlo dengan kecintaan yang luar biasa," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas