3 Tahun Simpan Bangkai Mobil Alphard yang Dibakar Orang, Via Vallen Kini Berniat Menjualnya
Setelah tiga tahun menyimpan bangkai mobil Alphard miliknya, Via Vallen memutuskan untuk menjualnya.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Pedangdut Via Vallen sempat mengalami musibah karena mobil Alphard miliknya tiba-tiba terbakar pada 2020 lalu.
Usut punya usut, rupanya mobil Via Vallen tersebut sengaja dibakar oleh seseorang yang tak dikenal.
Via Vallen pun sempat mempertahankan bangkai mobil yang sudah terbakar itu.
Namun setelah hampir tiga tahun menyimpan bangkai mobil Alphard miliknya, istri Chevra Yolandi ini akhirnya memutuskan untuk menjualnya.
Hal itu diumumkan Via Vallen melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @viavallen, Jumat (21/4/2023).
"Setelah mempertahankan bangkai mobil ini selama hampir tiga tahun karena sayang," tulis Via.
Baca juga: Via Vallen Bagi-bagi Sembako Selama Bulan Ramadhan, Berisi Beras hingga Daging Segar
Via Vallen menjual bangkai mobilnya itu dengan alasan agar bisa bermanfaat bagi orang lain.
"Bismillah, aku memutuskan untuk menjual mobil ini agar bisa lebih bermanfaat."
"Buat yang minat, bisa hubungi ke nomor ini +62 821 40092997 ya," tulisnya.
Sayangnya niat Via Vallen untuk menjual mobil yang terbakar tiga tahun lalu tersebut ditanggapi nyinyir warganet.
"Kenapa nggak minta ganti rugi sama pelaku?" tulis akun @fryan_spotter.
"Mbak menjual sesuatu setidaknya juga yang bermanfaat bagi yang membeli," tulis akun @vallenprastika.
Pelaku Pembakaran Mobil Via Vallen Tinggalkan Pesan Mengancam
Sebelumnya diberitakan, pelaku sempat meninggalkan pesan bernada ancaman sebelum membakar mobil Via Vallen.
Mobil milik Via Vallen dibakar oleh orang tak dikenal hingga hangus di kawasan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
Adik Via Vallen, Mella Rossa menjelaskan, temuan yang berisikan kalimat tidak jelas yang berbau ancaman tersebut.
Baca juga: 6 Artis yang Jalani Puasa Ramadhan 2023 Perdana sebagai Istri, dari Via Vallen hingga Kiky Saputri
Mella menyebut, ancaman itu dituliskan oleh pelaku dengan bahasa yang kurang dimengerti.
"Untuk pesan ancaman itu saya juga nggak mengerti karena tulisannya sangat nggak jelas," kata Mella Rossa, dikutip dari YouTube KompasTV, Selasa (30/6/2020).
"Tata bahasanya juga saya kurang mengerti," sambungnya.
Lebih lanjut, Mella Rossa mengungkapkan, pelaku menuliskan pesan ancaman pembunuhan.
Meskipun, tulisan bernada ancaman tersebut tidak menyebutkan nama Via Vallen.
"Yang saya tahu itu istilahnya ada unsur pembunuhan," ucap Mella.
"Nggak ada unsur nama teteh, cuma istilahnya mau dibunuh gitu aja," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)