Netflix Bakal Investasikan 2,5 Miliar Dolar untuk Film dan Acara TV Baru di Korea Selatan
Layanan streaming film, Netfilx berencana untuk menginvestasikan US$2,5 miliar ke Korea Selatan selama empat tahun ke depan.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu layanan streaming film, Netflix berencana menginvestasikan dana besar ke Korea Selatan.
Netflix berencana untuk menginvestasikan US$2,5 miliar untuk film dan acara TV baru ke Korea Selatan.
Co-chief Executive Netflix, Ted Sarandos membuat pengumuman setelah dia bertemu dengan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol di Washington, Amerika Serikat.
Rencana ini dilakukan Netflix setelah melihat kesuksesan Korea Selatan membuat film dan acara TV, seperti Squid Game.
Dikutip dari BBC, Sarandos mengatakan uang itu akan digunakan untuk membuat film dan acara televisi di ekonomi terbesar keempat di Asia itu.
"Kami dapat mengambil keputusan ini karena kami sangat yakin bahwa industri kreatif Korea akan terus menceritakan kisah-kisah hebat," kata Sarandos.
Baca juga: Daftar Film dan Serial Terbaru Netflix Minggu Ini: Ada Dokumenter Lewis Capaldi dan Serial Beef
"Perusahaan (Netflix) juga terinspirasi oleh cinta dan dukungan kuat Presiden untuk industri hiburan Korea dan mendorong gelombang Korea," tambah Sarandos.
Ketika ditanya soal potensi investasi lain di Korea, seorang juru bicara Netflix mengatakan perusahaan tidak "memiliki apa pun untuk ditambahkan saat ini".
Pada tahun 2021, Squid Game buatan Korea Selatan menjadi serial Netflix terpopuler sepanjang masa.
Dalam 28 hari pertama setelah diluncurkan, seri ini telah ditonton sebanyak 111 juta pengguna.
Awal tahun ini, reality show Korea Selatan, Physical 100 menjadi acara berbahasa non-Inggris platform yang paling banyak ditonton di seluruh dunia.
Baca juga: Drama Korea Terbaru Netflix Tayang April 2023, Ada Queenmaker, Doctor Cha, dan The Good Bad Mother
Netflix, yang beroperasi di lebih dari 190 negara, kini menghadapi peningkatan persaingan dari saingan streaming termasuk Amazon, HBO, dan Disney.
Menurut pers lokal Korea, Presiden Yoon mengatakan dia menyambut baik investasi tersebut.
Dikutip dari Korea JoongAng Daily, Yoon menggambarkannya sebagai "peluang besar" bagi pembuat konten Korea Selatan dan Netflix.