Masih Rasakan Dampak dari KDRT Secara Psikis, Venna Melinda: Berdampak tapi Enggak Parah
Venna Melinda ngaku masih merasakan dampak dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) secara psikis.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Aktris sekaligus mantan politisi Venna Melinda mengaku masih merasakan dampak dari tindak KDRT secara psikis.
Venna Melinda sempat melaporkan Ferry Irawan atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada Januari lalu.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (26/4/2023), Venna Melinda mengaku masih merasakan dampak dari peristiwa tersebut hingga saat ini.
"Dampak sih, tapi enggak parah, cuma salah mau ngomong apa keluarnya apa. Memang ada efek sih," ujar Venna Melinda.
Hal tersebut disebabkan karena Venna Melinda sudah tidak menjalani terapi psikologis sejak dua minggu lalu.
"Karena udah dua minggu enggak terapi, mungkin habis ini ada janjian lagi untuk terapi," imbuhnya.
Baca juga: Bersyukur Lewati Masa Sulit setelah Jadi Korban KDRT, Venna Melinda Akui Banyak Belajar
Kendati demikian, Venna Melinda masih bersyukur ketika di persidangan ia diberi kelancaran dalam memberi kesaksian.
"Alhamdulilah sih kemarin waktu di persidangan tuh lancar, enggak ada yang lupa, semuanya runtut, aku tetep fokus sama pertanyaannya," sambung Venna.
Dalam tayangan tersebut, ibunda Verrell Bramasta ini sempat menyoroti keterangan dari kuasa hukum Ferry Irawan.
Venna menilai keterangan dari kuasa hukum Ferry sangat berbeda dengan fakta hukum yang sebenarnya.
"Sesudahnya ada berita lagi dari kuasa hukum terdakwa, apa lagi, apa lagi, kok bisa beda banget ya sama fakta hukumnya," bebernya.
Baca juga: Venna Melinda Tak Sedih Rayakan Lebaran Tanpa Suami, Tetap Doakan yang Terbaik untuk Ferry Irawan
Venna Melinda cukup tahu soal hal itu, ia tak lagi merasa sedih seperti awal kasus tersebut bergulir.
"Paling cuma ngomong dalem hati aja, tapi enggak yang sedih berkepanjangan kayak awal enggak, enggak yang kayak panik," terangnya.
Mantan Puteri Indonesia tahun 1995 itu bersyukur bisa melewati hari-hari beratnya setelah jadi korban KDRT.