Song Ji Hyo Minta Putus Kontrak dengan Uzu Rocks, Buntut Permasalahan Tunggakan Pembayaran
Song Ji Hyo meminta pemutusan kontrak eksklusif dengan Uzu Rocks lantaran mengalami permasalahan tunggakan pembayaran.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Song Ji Hyo meminta pemutusan kontrak eksklusif dengan Uzu Rocks.
Pasalnya baru-baru ini salah satu agensi bernama Uzu Rocks mengalami permasalahan tunggakan pembayaran kepada artis dan karyawannya.
Hal ini menyebabkan artis Song Ji Hyo terkena dampaknya sehingga ia harus menggugat agensi tersebut dan meminta pemutusan kontrak eksklusif-nya.
Song Ji Hyo pun akhirnya telah resmi mengakhiri kontrak dengan Uzu Rocks.
Dikutip dari Soompi, agensi Uzu Rocks pun meminta maaf padanya atas permasalahan yang terjadi di agensinya.
Pada 24 April kemarin, OSEN telah melaporkan bahwa Song Ji Hyo telah memutuskan untuk meninggalkan Uzu Rocks di awal bulan April ini.
Baca juga: Kim Soo Hyun dan Song Ji Hyo Ditunjuk sebagai Duta Layanan Pajak Nasional Korea Selatan
Selain itu, ia juga tengah menyiapkan gugatan untuk memverifikasi validitas kontrak eksklusif buntut dari permasalahan tunggakan pembayaran pada artisnya.
Menanggapi laporan tersebut, perwakilan Song Ji Hyo turut memberikan pendapatnya.
“Benar bahwa Song Ji Hyo memberi tahu Uzu Rocks tentang pemutusan kontrak eksklusifnya pada 14 April.”
Setelah berita tentang Song Ji Hyo meminta memutuskan kontrak dengan Uzu Rocks meluas di internet, pihak agensi Uzu Rocks akhirnya buka suara terkait hal tersebut.
Uzu Rocks merilis permintaan maaf pada Song Ji Hyo dan mengonfirmasi bahwa mereka setuju untuk mengakhiri kontrak eksklusif mereka.
Baca juga: Sinopsis Film Unstoppable, Kisah Ma Dong Seok yang Ingin Menyelamatkan Song Ji Hyo Tayang di Trans7
Berikut ini adalah pernyataan dari Uzu Rocks tentang pemutusan kontrak eksklusif dengan Song Ji Hyo:
Uzu Rocks mengakui telah membuat kesepakatan dengan artis Song Ji Hyo untuk mengakhiri kontrak eksklusif.
Uzu Rocks meminta maaf sehubungan dengan situasi internal di masa lalu karena tidak memperhatikan detail dan aspek penting karena pesatnya ekspansi di sektor hiburan di tahun-tahun awal perusahaan.