Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ulasan Film Hello Ghost, Remake Manis yang Bisa Mengaduk Emosi Penonton

Secara garis besar film Hello Ghost versi Indonesia tak jauh berbeda dengan versi aslinya.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
zoom-in Ulasan Film Hello Ghost, Remake Manis yang Bisa Mengaduk Emosi Penonton
Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana
Pemain dan tim produksi dari film Hello Ghost usai gala premiere di CGV Grand Indonesia, Thamrin Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah produksi kembali merilis film remake dari Korea Selatan, kali ini berjudul 'Hello Ghost' yang akan dirilis 11 Mei 2023.

Tribunnews.com akan  memberikan ulasan dalam film yang dibintangi oleh Onadio Leonardo itu. Ulasan akan berfokus pada pengalaman menonton tanpa memberikan spoiler.

Secara garis besar film Hello Ghost versi Indonesia tak jauh berbeda dengan versi aslinya, hanya saja ada beberapa detail yang tak dimasukan.

Baca juga: Onadio Leonardo Sempat Stres Jadi Pemeran Utama di Film Hello Ghost

Selama menonton drama dan komedi dalam film tersebut sangat terasa, apalagi hadirnya Indro Warkop dan Tora Sudiro menjadi pusat komedi di film itu.

Onad juga cukup bisa membawakan karakter Kresna yang merupakan karakter utama dalam veris Indonesia ini, meskipun belum terlalu sempurna.

Masih ada beberapa hal yang rasanya masih bisa dikembangkan dan lebih baik lagi, namun mengingat Onad bukan berangkat dari aktor hal itu bisa sedikit dimaklumi.

Berita Rekomendasi

Kemistri empat karakter hantu yakni Indro Warkop, Tora Sudiro, Hesti Purwadinata, dan Ciara Nadine terjalin cukup baik. Beberapa dari mereka mampu menyampaikan komedi dan pesan tersirat yang menjadi kunci utama di film tersebut.

Hadirnya Enzy Storia sebagai lawan main Onad juga tak mengecewakan, sekalipun dalam beberapa scene terlihat usaha keras mereka untuk menghadirkan drama percintaan antara mereka.

Secara keseluruhan roller coaster emosi yang coba dihadirkan Indra Gunawan selaku sutradara hadir dengan cukup baik.

Sekalipun yang sudah menonton versi aslinya akan mengetahui jalan cerita film itu, namun kelokalan film produksi Falcon Picture itu akan sangat relevan dengan penonton Indonesia.

Secara keseluruhan film tersebut cukup menghibur untuk disaksikan, sensasi naik turun emosi masih bisa dinikmati selama menonton.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas